PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemuda merupakan generasi penerus bangsa yang kelak akan menjadi seorang pemimpin bangsa. Sebagai generasi penerus bangsa dan calon pemimpin, sudah seharusnya pemuda hormat dan patuh kepada orang tua (ibu), agar kelak setiap langkah dan usaha yang dilakukan bisa mendapat rida dari Allah.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Relawan Cinta Ibu Provinsi Riau, Supriadi kepada ratusan anak muda yang tergabung dalam Komunitas Cinta Ibu, Ahad (24/3).
Dalam budaya manapun, ibu menempati posisi yang sangat terhormat. Pengorbanan dan perjuangan seorang ibu tak hanya karena secara kodrat telah melahirkan, tetapi juga berperan besar dalam merawat tumbuh kembang anak.
‘’Siapapun kita, telah lahir dari rahim seorang ibu. Terus tumbuh kembang dengan belaian kasih sayang,’’ ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pengusaha muda di Pekanbaru, Ayunda Viviana Hanifa yang akrap disapa Vivi mengatakan, peran anak muda agar hormat dan mencintai ibu sebagai fondasi menjadi seorang pemimpin bangsa.
‘’Fondasi utamanya untuk melangkah bagaimana seorang pemimpin itu adalah taat kepada orang tua (ibu),’’ ujarnya.
Lanjutnya, orang tua adalah pendidikan pertama dan utama bagi anak-anaknya. ‘’Pendidik yang pertama bagi kita adalah orang tua. Karena orang tua lah yang pertama memberikan pengaruh positif dan negatif, bahkan semenjak dalam kandungan,’’ terangnya.
Dijelaskannya, melahirkan seorang anak itu tidak lah mudah. ‘’Banyak tahapan yang harus dilalui oleh seorang ibu mulai dari dalam kandungan. Dalam kandungan selama sembilan bulan seperti sembilan tahun. Setelah itu menyusui, mendidik hingga menjadi anak yang sukses. Untuk itu, utama dan paling utama adalah hormat dan mencintai ibu sebagai pondasi menjadi seorang pemimpin bangsa,’’ tambahnya.(dof)