PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Ratusan rumah penduduk dan ruas jalan di sejumlah desa dan kelurahan di Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terendam banjir , Jumat (24/2). Banjir terjadi akibat air Sungai Batang Lubuh Pasirpengaraian meluap.
Meluapnya aliran air sungai besar di Kabupaten Rohul tersebut disebabkan tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Rohul dan daerah perbatasan Sumatera Utara sejak Jumat (24/2) dini hari.
Berdasarkan data BPBD Rohul desa dan kelurahan di Kecamatan Rambah yang terendam banjir di antaranya Desa Babussalam, Desa Pematang Berangan, Desa Menaming, Desa Rambah Tengah Utara, dan Kelurahan Pasirpengaraian.
Tak hanya perkarangan dan rumah penduduk yang terkena banjir, luapan air sungai itu juga merendam sejumlah titik ruas jalan desa. Terparah terjadi di ruas jalan jalur dua Tuanku Tambusai di Dusun Nogori, Desa Babussalam.
Banjir di Kecamatan Rambah dengan ketinggian air rata-rata sekitar 30 sentimeter hingga 1 meter itu mengganggu akses kelancaran arus lalu lintas menuju Pasirpengaraian. Bahkan, akses jalan lintas Kabupaten Rohul, Provinsi Riau menuju Sumatera Utara (Sumut) untuk sementara dialihkan oleh personel Satlantas Polres Rohul menuju arah jalan Lingkar Km 4 Pasirpengaraian.
Hal itu sebagai antisipasi agar tidak ada kendaraan terjebak banjir dan rusaknya rumah warga akibat dihantam air gelombang ketika dilintasi oleh kendaraan bermotor. Di lapangan, Kalaksa BPBD Rohul Zuljandri Rosa SSi MM, Personel Satlantas Polres Rohul dan Polsek Rambah yang telah stand by sejak siang memantau kondisi banjir yang merendam ruas jalan Tuanku Tambusai dan mengatur arus lalu lintas.
Pihak Satlantas Polres Rohul mengalihkan kendaraan bermotor dari Jembatan Batang Lubuh Pasirpengaraian menuju arah jalan Lingkar Km 4 Pasirpengaraian atau tepatnya di Desa Suka Maju Kecamatan Rambah. Spanduk akses jalan Tuanku Tambusai yang terendam banjir ditutup sementara dipasang, tepatnya di Jembatan Batang Lubuh Pasirpengaraian yang dijaga oleh Personel Satlantas Polres Rohul.
Bagi kendaraan bermotor dari arah berlawanan yang terjebak banjir di ruas Jalan Tuanku Tambusai tepatnya di Dusun Kampung Padang Desa Rambah Tengah Utara (RTU) dialihkan ke ruas jalan Lingkar Km 4 Pasirpengaraian sebagai jalan alternatif untuk menghindari banjir.
Kalaksa BPBD Rohul Zuljandri Rosa SSi MM saat dikonfirmasi Riau Pos, Jumat (24/2) menyebutkan, meluapnya air Sungai Batang Lubuh Pasirpengaraian, akibat tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Rohul, Jumat (24/2) dini hari termasuk di daerah perbatasan Sumut.
Zuljandri mengatakan, personel BPBD Rohul telah turun ke lapangan, melakukan pendataan terhadap rumah warga yang terendam banjir di Kecamatan Rambah. Pihaknya bersama TNI-Polri tetap siaga 24 jam untuk mastikan kondisi warga aman dari musibah banjir. ‘’Kami siapkan tiga unit perahu karet untuk membantu mengevakuasi warga jika diperlukankan,’’ ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Rohul AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH didampingi sejumlah Pejabat Utama, Jumat (24/2) pukul 17.30 WIB, turun langsung kelapangan memantau kondisi banjir di ruas jalan Tuanku Tambusai di Desa Babussalam, Kecamatan Rambah.
Pangucap terlihat berjalan menerobos lokasi banjir di Dusun Nogori Desa Babussalam. ‘’Kami imbau kepada seluruh warga yang terdampak banjir, agar tidak panik. Selalu waspada terhadap bencana alam yang terjadi secara tiba-tiba,’’ tuturnya.
Berangsur Surut
Banjir mulai merendam rumah penduduk dan ruas jalan Tuanku Tambusai Kecamatan Rambah, Jumat (24/2) pukul 14.00 WIB. Namun, hingga pukul 23.00 WIB telah berangsur surut. Akses ruas jalan Tuanku Tambusai di Dusun Nogori Desa Babussalam demikian dan telah dapat lintasi kembali oleh kendaraan bermotor.
‘’Banjir telah surut. Akses jalan sebelum ditutup, telah dibuka kembali. Arus lalu lintas kembali normal menuju jalan dalam ibu kota Kabupaten Rohul,’’ ungkap Kalaksa BPBD Rohul Zuljandri Rosa saat dikonfirmasi Jumat (25/2).
Selain akses jalan Ibukota Kabupaten Rohul, banjir yang merendam rumah penduduk di Kelurahan Pasirpengaraian, Desa Babussalam juga telah surut. Namun banjir masih menggenang perkarang rumah dan ruas jalan Dusun Tulang Gajah Desa Pematang Berangan Kecamatan Rambah.
‘’Mudah-mudahan segera surut di Kecamatan Rambah karena banjir yang terjadi pada hari ini (kemarin, red) sifatnya hanya singgah lalu, dan cepat surutnya,’’ tuturnya.(epp)
