Sedot Pengunjung, Pemkab Kuansing harus Permuda Akses Jalan ke Objek Wisata

Riau | Senin, 25 Februari 2019 - 18:06 WIB

Sedot Pengunjung, Pemkab Kuansing harus Permuda Akses Jalan ke Objek Wisata
Bupati Kuansing, Drs H Mursini MSi didamping Camat Kuantan Mudik, Drs Jevrian Afriadi MSi berjalan menuju tempat acara saat Musrenbang, Senin (25/2/2019).

KUANTAN MUDIK (RIAUPOS. CO)- Dalam rangka pemantapan dan pengelolaan objek wisata, Camat Kuantan Mudik, Drs Jevrian Afriadi MSi menyampaikan beberapa program pembangunan Kecamatan Kuantan Mudik yang dianggap prioritas untuk tahun 2020. 

Selain infrastruktur dan perekonomian masyarakat, camat fokus terhadap akses jalan menuju objek wisata yang menjadi kebanggaan Kuantan Mudik. Salah satunya objek wisata air terjun Pati Soni Desa Cengar dan air terjun Sungai Dangku, Desa Pantai.

Hal itu disampaikan Camat Kuantan Mudik, Drs Jevrian Afriadi MSi saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan di Kantor Camat Kuantan Mudik, Senin (25/2) pagi. Menurut Javrian, objek wisata yang ada sekarang sangat menunjang ekonomi masyarakat tempatan.
Baca Juga :Kapolres Apresiasi Kegiatan Tablig Akbar Malam Tahun Baru

"Banyak masyarakat yang terbantu dengan adanya objek wisata didaerah mereka. Terutama usaha kecil seperti berjualan ditempat wisata dan pemungutan parkir. Dengan demikian, kalau akses jalan ke objek wisata bagus, maka tentu pengunjung akan lebih banyak," harap Jevrian yang akrab dipanggil jendral ini.

Selain itu, camat juga meminta pemindahan pasar Lubuk Jambi supaya dipindahkan ke area Puskesmas yang terletak di Desa Banjar Padang. Dengan demikian, jalan lintas Telukkuantan-Sumbar tidak lagi macet akibat pasar yang berada dipinggir jalan.

Usulan lain camat adalah pengaspalan jalan Desa Air Buluh yang kondisinya sangat memprihatinkan. "Ini termasuk daerah terosolir yang perlu mendapatkan perhatian. Terutama jalan menuju kampung. Ada sekitar 3 kilometer yang harus diaspal. Dengan sudah diaspalnya nanti, otomatis Desa Air Buluh tidak terisolir lagi," kata Jendral.

Menanggapi usulan tersebut, Bupati Kuansing, Drs H Mursini MSi meminta kepada kepala desa yang ada di Kecamatan Kuantan Mudik untuk mengusulkan yang sangat prioritas. Sebab anggaran yang ada sangat terbatas. Bupati meminta kepala desa harus memilih mampu memilih program dan kegiatan yang mesti didahulukan dan yang mesti ditangguhkan.
 
"Alhamdulillah, tahun 2018 seluruh kewajiban sudah dilunasi. Kedepan, dengan kondisi kita yang ada, mari bersama-sama kita melaksanakan pembangunan secara bertahap sesuai kebutuhan. Saya meminta kepada kepala desa supaya membantu kegiatan pemerintah daerah dalam menggali potensi serta merealisasikan pendapatan daerah yang ada di wilayah masing-masing," kata Mursini. (Yas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook