PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Polda Riau akhirnya melakukan pers release terhadap dua orang yang merupakan kurir 16 Kg sabu. Dua kurir, pria yang sudah paruh baya itu salah satunya oknum polisi IZ (55), sedangkan temannya HW (51).
Ekspose yang berlangsung di halaman Mapolda Riau itu langsung dipimpin oleh Kapolda Riau Irjenpol Agung Setya Imam Effendi didampingi Wakapolda Riau Brigjen Tabana Bangun, Dirnarkoba Kombespol Victor Siagian, dan Kabid Humas Kombespol Sunarto.
"Malam tadi kami amankan dua orang pemilik sabu 16 Kg. Untuk IZ masih di RS Bhayangkara menjalani operasi karena terluka di bagian lengan dan punggung," sebutnya.
Sementara, pemilik bubuk kristal HW mengerang kesakitan. Bahkan, ia pun sempat menangis dan menutup muka dengan kedua telapan tangan meski sudah memakai masker.
Saat ditanya, terkait anggota yang terlibat? Jenderal bintang dua menjawab, "kemarin mungkin anggota sekarang bukan. Pengkhianat bangsa," jelasnya.
Kapolda mengisahkan kronologi terungkapnya pemilik barang haram narkoba 16 Kg. Persembunyian di Jalan Parit Indah. Lalu dilakukan pengejaran sampai ke Jalan Soekarno-Hatta.
"Pelaku sempat menabrak sepeda motor dan mobil, membahayakan masyarakat. Dilakukan upaya penghentian dengan menembak bannya. Lalu dilakukan penembakan kepada yang bersangkutan," terangnya.
Sementara, untuk pemilik utama 16 Kg sabu masih dalam pengejaran. "Saudara H pemilik dari 16 Kg sabu. Agar menyerahkan diri. Orang-orang yang ikut campur akan diberi tindakan tegas. Agar mengisi kehidupan yang lebih berguna," ujarnya.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi