PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Rektor Universitas Hang Tuah Pekanbaru (UHTP) Prof Dr Syafrani MSI melepas mahasiswanya yang lolos program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022 ke Hanyang University Korea Selatan. Mahasiswa itu bernama Sonia Wahyuni terdaftar sebagai mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan Semester VII. Sonia dan 1.155 mahasiswa lain dari seluruh Indonesia berhasil lulus dari 7.000 orang pendaftar. Sonia Wahyuni akan mengenyam pendidikan di Hanyang University selama empat bulan, tepat berada di ibukota Korea Selatan, Seoul.
Pelepasan sekaligus penyerahan reward pemberian uang saku peserta IISMA 022 dilakukan Rektor UHTP Prof Dr Syafrani MSi dan dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UHTP Yesica Devis SIKom MKes, Dekan Fakultas Kesehatan UHTP Ns Abdurrahman Hamid MKep SpKep Kom, Ketua Prodi S1 Ilmu Keperawatan UHTP Ns Siska Mayang Sari MKep Sub Bidang Kemahasiswaan Prodi S1 Ilmu Keperawatan Ns Riau Roslita MKep Sp Kep An di ruang Rektor UHTP, Selasa (23/8).
Rektor UHTP Syafrani dalam sambutannya mengatakan, mengapresiasi keberhasilan yang diraih Sonia Wahyuni. "Itu tidak terlepas oleh proses pendidikan yang dilakukan guru atau dosen-dosennya.
"Tidak bisa kita pungkiri tanpa guru atau dosen kita tidak akan pernah cerdas walaupun kita belajar otodidak," paparnya.
Guru adalah sangat penting. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen yang telah bisa mengantarkan Sonia ke Korea Selatan.
Mudah-mudahan sesampai di tempat tujuan Sonia Wahyuni bisa beradaptasi dengan baik, karena budaya Korea berbeda dengan Indonesia. Mudah-mudahan Sonia Wahyuni bisa berasimilasi dengan teman-temannya se-Indonesia. "Pesan kami jangan lupakan budaya kita. Keyakinan tidak melunturkan di mana kita berada," urainya.
Lebih lanjut, Rektor UHTP juga berharap kepada Sonia Wahyuni dapat mempromosikan Universitas Hang Tuah Pekanbaru yang memiliki berbagai program studi. Tidak lupa ia menginformasikan bahwa sebentar lagi UHTP akan memiliki mes mahasiswa yang saat ini sedang dibangun. Semoga dengan keberhasilan Sonia Wahyuni bisa memotivasi mahasiswa yang lainnya untuk berprestasi.
Sonia Wahyuni juga mengatakan, tahapan yang dilalui sehingga ia bisa lolos di antaranya seleksi berkas, seleksi kebhinekaan, seleksi wawancara dan tes Bahasa Inggris.
"Menunggunya satu setengah bulan baru ketahuan hasilnya. Hanyang University itu merupakan pilihan universitas saya yang pertama," tuturnya.(nto/c)