(RIAUPOS.CO) -- Sebanyak 213 Jamaah Calon Haji (JCH) Riau asal Kabupaten Siak tergabung satu kelompok terbang (kloter) dengan JCH asal Kabupaten Kuansing dalam kloter 19 berangkat ke Jedah Arab Saudi.
Para JCH berangkat dari Bandara SSK II Pekanbaru menuju Bandara Hang Nadim Batam pukul 04.00 WIB, kemudian pukul 10.00 WIB diterbangkan menuju Jeddah, Selasa (23/7).
Para JCH dilepas dari gedung Asrama Haji Pekanbaru Rabu 23 Juli 2019 pukul 12.30 WIB, oleh Bupati Siak Alfedri, Gubernur Riau diwakili Kadis Tarukim Provinsi Riau M Amin, Kakan Kemenag Riau Mahyuddin, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE, dan Asisten Pemkesra Budhi Yuwono.
Bupati Siak Alfedri berkesempatan melepas secara resmi keberangkatan JCH Riau dari Kabupaten Siak dan Kabupaten Kuantan Singingi sekaligus dengan jumlah keseluruhan JCH per kloter 449 orang ditambah 5 orang petugas haji.
Bupati Siak saat melepas para JCH dua kabupaten itu menyampaikan harapan agar selama perjalanan dan pelaksanaan rangkaian ibadah haji para JCH dapat mempersiapkan diri dan bertawakal, serta meningkatkan khusyukan dan kesabaran selama menjalankan rangkaian rukun haji.
“Kami doakan para jamaah senantiasa sehat walafiat, diberikan kemudahan dan kesabaran sehingga dapat melaksanakan ibadah dengan khusyu selama di Tanah Suci,” harapnya.
Alfedri juga titip doa kepada JCH agar mendoakan untuk Riau. “Selamat jalan, selamat berangkat dan kembali ke tanah air. Semoga semua jamaah mendapatkan predikat haji yang mabrur,” ujar Alfedri.
JCH asal Kabupaten Siak dan Kuansing yang tergabung dalam kloter 19 tersebut, JCH tertua berasal dari Kabupaten Siak atas nama Jafar Sidik Longkai (89 tahun), dan JCH termuda berasal Kabupaten Kuansing atas nama Uut Nuraini (32 tahun).
Pelepasan tersebut dilakukan penyerahan bendera tanda keberangkatan haji dan penyerahan jamaah haji dari PPIH Riau kepada petugas kloter. Setelah dilepas, rombongan JCH ini kemudian dengan menggunakan bus menuju ke Bandara SSK II Pekanbaru, untuk selanjutnya ke Bandara Hang Nadim Batam kemudian diterbangkan menuju Jeddah Arab Saudi.(kom)
Laporan WIWIK WIDANINGSIH, Siak