SIAK (RIAUPOS.CO) - PERHELATAN Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) merupakan salah satu cara mengukur sejauh mana pelaksanaan pembinaan qari dan qariah.
Memontum ini diharapkan juga dapat memperkuat jalinan silaturahim dalam rangka persatuan dan kesatuan kaum muslimin di Kabupaten Siak.
Pernyataan ini disampaikan Bupati Siak Syamsuar MSi pada pembukaan MTQ XVIII tingkat Kabupaten Siak yang dipusatkan di halaman Kantor Camat Kecamatan Tualang, Ahad (22/7) malam.
Turun hadir Wakil Bupati Siak Alfedri, Kapolres Siak AKBP Ahmad David, Kajari Siak Zondri, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, Kemenag Propinai Riau Ahmad Supardi, tokoh masyarakat Riau Edy Nasution, Camat Tualang Zalik Effendi dan undangan lainnya.
Bupati menyebutkan masyarakat Siak sudah lama melekat dengan nilai budaya Melayu dan Islam. Maka Syamsuar mengajak untuk mendukung terwujudnya masyarakat Siak yang religius dan memdorong pariwisata halal.
“Untuk mewujud masyarakat Siak yang religius, serta mendorong pariwisata halal, bersama-sama kita terus berikhtiar untuk memajukan SDM dibidang pendidikan keagamaan sebagai bagjan yang tidak terpisahkan,” ujar Bupati.
Untuk mewujudkan hal sersebut lanjut Syamsuar, perlu pendidikan agama pada usia anak sekolah melalui Perda Wajib MDTA dan Wustha bagi SMP di Siak. Selain itu, program pemberian beasiswa di berbagai pesantren dan universitas terkemuka di dalam maupun luar negeri.
“Kita juga bekerjasama dengan Kementerian Agama dalam pendirian MAN IC, pondok pesantren dan rumah tahfiz,” paparnya.
Sementar itu, tuan rumah Camat Tualang Zalik Effendi mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah mempersiapkan MTQ Kabupaten Siak mulai dari pelaksanaan pawai taaruf, bazar hingga terlaksana dengan lancar.(adv/b)