KOTA (RIAUPOS.CO) - Memasuki pertengahan bulan Ramadan, toko-toko atau pusat perbelanjaan mulai ramai pengunjung. Masyarakat mulai mencari pakaian baru untuk menyambut Hari Raya Idulfitri.
Seperti diungkapkan salah seorang masyarakat bernama Hanif. Ia menuturkan, jika menjelang hari raya, membeli baju baru adalah tradisi yang sulit untuk dipisahkan.
“Karena rasul menyuruh pakai pakaian terbaik pada hari raya dan orang biasanya baju baru itu baju terbaiknya,” ujarnya, kemarin.
Senada dengan Hanif, warga lainnya Hida mengaku lebih sering membeli pakaian baru menjelang hari raya. Menurutnya saat itu adalah saat yang tepat untuk membeli baju baru.
“Because hari raya ajang kita beli baju baru. Mintak ke mamak. Kalo nggak kapan lagi?” tutur Hida.
Selain itu, Hida mengatakan, jika saat hari raya adalah waktu dimana bertemu dengan banyak orang untuk bermaaf-maafan dan menjalin silaturahmi. Sehingga ia berpendapat memakai pakaian yang bagus juga merupakan sebuah kebutuhan.
“Idulfitri itu hari kemenangan. Di mana kita seperti terlahir kembali dalam keadaan suci. Makanya hari raya harus baru semuanya. Termasuk amalan dan perbuatan, baju baru sebagai pelengkapnya,” kata Hida.
Sementara itu, salah satu warga lainnya Ikbhal mengaku lebih suka memakai pakaian lamanya saat hari raya tiba. Menurutnya pakaian lama yang masih layak pakai juga bisa dikenakan saat hari raya tiba. Ikbhal menganggap membeli pakaian baru sebagai tradisi saat hari raya hanyalah mindset publik.
“Mindset publik aja yang kayak gitu. Hakikatnya kan suci, bukan baru. Jatah beli baju hari raya gak pernah aku belanjain. Mending tahan duitnya, buat jajan atau jalan-jalan,” tuturnya.(*2)