PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Dinas Perhubungan (Dishub) Riau memprediksi jumlah pemudik lewat jalur udara pada mudik Idulfitri tahun ini turun. Pasalnya, harga tiket yang masih tergolong tinggi membuat masyarakat lebih memilih moda transportasi lain yang lebih terjangkau. Kepala Dinas Perhubungan Riau Taufiq OH mengatakan, semula pihaknya memperkirakan penurunan pemudik via udara mencapai 32 persen. Namun setelah adanya keputusan menteri terkait penururan batas atas dan bawah harga tiket, diprediksi ada pada angka 25 persen.
Lebih lanjut dikatakannya, setelah adanya keputusan menteri tersebut, pihaknya akan mengawasi penerapan tarif tersebut di
Riau. Jika masih ada maskapai yang tidak melaksanakan keputusan tersebut, maka pihaknya akan memanggil maskapai bersama pihak Angkasa Pura.
“Kalau tarifnya masih melebihi ambang atas dan menyusahkan masyarakat, kami akan panggil pihak operator bersama Angkasa Pura kenapa masih tinggi harganya. Selama ini yang kami pantau masih berada di bawah ambang batas atas,” sebutnya.
Beralih ke Transportasi Darat
Mahalnya harga tiket pesawat menjelang mudik Idulfitri masih disesalkan oleh Association of Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) Riau. Pasalnya, harga tiket yang masih terasa mencekik kantong, membuat banyak calon penumpang beralih menggunakan angkutan darat.(sol/ayi)