BENGKALIS (RIAUPOS.CO)----Puluhan pelajar diamankan Bhabinkamtibmas Polsek Bengkalis, Rabu (23/5). Mereka terpaksa diamankan karena akan melakukan tawuran antar pelajar. Mirisnya, diantara 22 pelajar yang diamankan itu, mayoritas adalah murid SD dan membekali diri dengan senjata berupa kayu yang dilapisi seng berbentuk gergaji.
Mereka yang akan tawuran ini juga melengkapi penampilan mereka dengan baju kaos warna hitam berlogo DMB atau dead mont blank.
Para pemuda RT05 RW01 Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Bengkalis turut bersama-sama anggota Bhabinkamtubmas Polsek Bengkalis mengamankan pelajar yang akan tawuran ini.
Selain mengamankan 22 pelajar yang terdiri dari 18 murid SD dan empat pelajar SMP, itu, turut disita tujuh buah kayu berlapis seng berbentuk gergaji bergagang kayu yang diduga akan digunakan untuk tawuran.
“Saya mendapat laporan dari warga setempat, bahwa akan ada aksi tawuran antarpelajar di Kelurahan Rimba Sekampung. Kami langsung mengambil tindakan menggagalkan rencana tawuran itu. Ada 22 pelajar yang terjaring. Dan dari diinterogasi terhadap mereka, mayoritas adalah murid SD,” kata Kapolsek Bengkalis Ajun Komisaris Polisi (AKP) Maitertika melalui anggota Bhabin Polsek Bengkalis Brigadir Deri Adrianto SSos.
Disebutkan Deri lagi, selain menyita tujuh kayu berlapis seng yang berbentuk gergaji yang diduga untuk alat tawuran. Juga diamankan baju kaos warna hitam dengan berlogo DMB atau disebut bulan hitam kematian dengan istilah bahasa Inggrisnya ‘Dead Mont Blank’.
“Selain kita menyita alat alat yang digunakan untuk tawuran, kita juga menyita berupa baju kaos warna hitam bertuliskan dead mont blank,” ungkapnya sambil menyebutkan bahwa kelompok DMB ini adalah pasukan dari timur. (mng)