DURI (RIAUPOS.CO) - Jaringan kabel listrik tegangan rendah (TR) milik PLN di Jalan Lestari Desa Bathin Sobanga Kecamatan Bathin Solapan dikeluhkan warga.
Pasalnya, sejak dipasang beberapa tahun silam, jaringan yang merentang panjang itu belum dilengkapi dengan tiang permanen. Akibatnya, ada jaringan kabel yang melengkung tajam dan hampir menyentuh tanah.
Informasi tersebut disampaikan Sarju, pemuka masyarakat setempat kepada Riau Pos, Rabu (23/1).
“Sudah lebih lima tahun kabel ini begini keadaannya. Kadang sering putus kena oleh orang yang memanen sawit. Kata biro setempat, ini sudah dilapor. Tapi kok hingga kini belum juga ada penanganan dari PLN,” katanya.
Sarju dan warga setempat sangat berharap supaya PLN segera memasang tiang permanen. Soalnya, tahun 2015 lalu warga setempat yang menjadi pelanggan sejak tahun 2012 pernah mengajukan permohonan ke PLN Rayon di Area Dumai melalui konsultan.
“Ya, kalau ada anggaran PLN, kami minta supaya di tempat kami dipasang tiang permanen agar masyarakat tak terus dilanda perasaan waswas,” pintanya lagi.
Ditambahkan Sarju, untuk menghindari gangguan terhadap kabel yang hampir mencecah tanah itu serta guna menghindarkan masyarakat dari sengatan listrik, beberapa waktu lalu, warga setempat pun sudah berinisiatif menyangga kabel tegangan rendah itu dengan tiang kayu.
“Kalau tidak disangga, ya kandaslah kabel tu ke tanah. Dulu beberapa warga masyarakat saya ajak gotong-royong mencari kayu penyangga untuk mengurangi bahaya ke masyarakat,” ujarnya.
Kalau tidak segera dipasang tiang permanen oleh PLN, dikhawatirkan kabel merentang panjang dan hampir mencecah tanah itu kapan saja bisa mengancam keselamatan warga ataupun pemanen sawit yang tak hati-hati.(sda)