FESTIVAL PACU JALUR TRADISIONAL 2022

178 Jalur pun Berlomba Jadi Yang Terindah

Riau | Selasa, 23 Agustus 2022 - 10:14 WIB

178 Jalur pun Berlomba Jadi Yang Terindah
Jalur-jalur yang parade, ikut berlomba keindahan dalam kontes jalur. Kekompakan, kelengkapan tukang tari, tukang onjai, menjadi penilaian dewan juri selain keelokan ornamen jalur, Ahad (21/8/2022). (DESRIANDI CANDRA/RIAUPOS.CO)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 178 jalur se-Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dan Indragiri Hulu, Ahad (21/8) sudah di paradekan di Tepian Narosa Teluk Kuantan. Mereka juga berlomba menjadi yang terindah.

Semua mata penonton yang datang ke kota Telukkuantan dalam empat hari ini, akan fokus ke arena perpacuan jalur Tepian Narosa Teluk Kuantan.


Mereka akan melihat dan menjadi saksi, siapa yang tercepat dalam pacu jalur tradisional tahunan. Tepian Narosa Telukkuantan akan mencatat, juara pesta rakyat tahunan itu.

Namun, dalam helat akbar masyarakat Kuansing, tidak hanya perpacuan jalur saja yang di perlombakan di tahun 2022 di Tepian Narosa.

Tapi juga kontes keindahan jalur. Para juri akan menilai keelokan dan ke kompakan ke 178 jalur yang ambil bagian. "Memang benar, kita juga memperlombakan keindahan jalur-jalur yang ambil bagian," papar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing Drs Azhar MM di temui Riau Pos di sela-sela iven  pacu jalur, Ahad (21/8) kemarin.

Lomba ini bertujuan untuk memotivasi desa atau kampung serta masyarakat dalam membuat jalur maupun dalam perlombaan. Dalam tradisi yang turun temurun itu, jalur tidak hanya dibuat begitu saja.

Tapi dibuat seindah mungkin. "Biasanya, jalur dibuat ornamen yang sesuai nama jalur, asal jalur yang punya arti sendiri bagi sebuah kampung atau desa. Sehingga ketika berpacu penonton pun bisa ikut memahami dan menikmatinya," kata Azhar.

Menurut Ketua Seksi Prosesi Budaya Ir Emil Harda MM MBA, panitia sudah membuat ketetapan semua peserta jalur wajib mengikutinya. Jalur yang tidak mengikuti kontes jalur akan didiskualifikasi dan tidak boleh ikut berpacu.

Dalam kontes jalur, juri akan menilai kelompok peserta kontes jalur terbaik I, II dan III. Jalur dengan penampilan terbaik, tukang tari terbaik, tukang timbo ruang terbaik, jalur dengan anak pacuan paling banyak, jalur dengan anak pacuan paling sedikit dan jalur tertua.

Peserta jalur, mengirimkan video dengan durasi maksimal satu menit atau foto maksimal tiga buah. Dokumentasi itu kuga menunjukkan kekompakan anak pacuan selama berada di Tepian Narosa Teluk Kuantan dan dikirimkan ke seksi prosesi budaya.

"Para pemenang setiap kategori akan diberikan piagam dan uang pembinaan yang diserahkan pada malam penutupan festival pacu jalur tradisional tahun 2022," papar pria yang bergelar Datuk Paduko Rajo Kenegerian Teluk Kuantan.

Camat Kuantan Tengah, Agus Iswanto mengapresiasi perhelatan pacu jalur. Kecamatan Kuantan Tengah mengirimkan sebanyak 27 jalur dari semua Kenegerian.

Ia pun berharap, jalur-jalur Kuantan Tengah bisa keluar sebagai juara, baik dalam ivent pacu jalur tradisional maupun dalam kontes jalur.***

Laporan DESRIANDI CANDRA, Telukkuantan









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook