231 JCH Bertolak ke Madinah

Riau | Senin, 23 Juli 2018 - 17:30 WIB

231 JCH Bertolak ke Madinah
DIPERIKSA PETUGAS: Sebanyak 231 JCH Bengkalis asal Mandau dan Pinggir yang tergabung dalam kloter 4 embarkasi Batam diperiksa petugas sebelum bertolak menuju Madinah Ahad (22/7/2018). Terlihat JCH sedang menjalni pemeriksaan keimigrasian di asrama haji Batam.

BENGKALIS(RIAUPOS.CO) - SEBANYAK 450 jamaah calon haji (JCH) yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 04 Embarkasi Batam, Ahad  (22/7) bertolak menuju Madinah dengan pesawat Boeing 7474-400 dengan milik maskapai Saudi Arabian Airlines, dan dijadwalkan take off dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada pukul 09.00 WIB.

Baca Juga :Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Bengkalis

Pesawat dengan nomor penerbangan 5721 tersebut diperkirakan landing (mendarat) di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdu Aziz, siang ini juga. Sekitar pukul 13.50 WAS (Waktu Arab Saudi).

JCH yang tergabung dalam kloter 04 ini terdiri dari JCH dari Provinsi Riau dan Kepulauan Riau. JCH dari Riau berjumlah 441 orang. Terdiri dari JCH asal Kabupaten Bengkalis 231 orang dan JCH Indragiri Hulu (Inhu) 210 orang.

Sedangkan dari Kepulauan Riau sebanyak 4 orang. Yaitu dari Kabupaten Natuna dan Lingga, masing-masing 2 orang. Sementara 5 orang lainnya merupakan JCH petugas Kloter 04.

Informasi dari Pelaksana Tugas Kepala Dinas, Komunikasi, Informatika dan Stastistik Kabupaten Bengkalis, Johansyah Syafri, berdasarkan usia, JCH termuda di Kloter 04 berasal dari Kabupaten Bengkalis, atas nama Kevin Fabryan Masrul yang berumur 26 tahun.

“Sedangkan yang JCH tertua atas T Hadi Pramono Mustajib asal Inhu dengan usia 82 tahun,” jelas Johan yang ikut mendampingi Bupati Bengkalis Amril Mukminin melepas resmi keberangkatan JCH Kloter 04 di Aula Arafah 2 Asrama Haji Batam, Ahad dini hari tadi.

Masih menurut Johan, sedianya JCH Inhu yang tergabung dalam Kloter 04 ini berjumlah 214 orang. Namun 4 orang diantaranya tertunda keberangkatannya.

Keempat JCH Inhu Kloter 04 tersebut adalah Nevi Nirwana bin Syamsul dengan manifest 19 dan Rodiah binti Atan Uwuk dengan menifest 71. Keduanya tertunda keberangkatannya karena sakit di embarkasi Batam.

Sedangkan 2 JCH lagi adalah Abdul Taufik bin Syamsuar dengan manifest 18 dan Raja Syamsiar bin Dayud Aman dengan manisfet 72. Jika Abdul Taufik merupakan pendamping Nevi Nirwana, Rama Syamsiar adalah pendamping Rodiah.

Sebagai pengganti keempat JCH adalah JCH dari Kepri, dari Natuna dan Lingga. Masing-masing 2 orang. Ini merupakan JCH mutasi ke kloter 04 yang semuanya berasal dari Kloter 01. Keduanya adalah Mohd Ayud Abdullah dan Siti Hamid Muhammad.(ksm)

(Laporan EVI SURYATI, Bengkalis)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook