PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) -Bersempena Hari Kartini 2022, Gubernur Riau Syamsuar menyerahkan penghargaan untuk 12 wanita hebat di Riau. Para wanita tersebut dinilai berprestasi dan berjasa diantaranya di bidang pendidikan, kesehatan, sosial budaya, lingkungan hidup dan bidang pertanian di Provinsi Riau.
Gubri mengatakan, 12 wanita terpilih dari Riau tersebut merupakan bagian dari 514 perempuan se-Indonesia yang menerima penghargaan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju. Atas nama Pemerintah Provinsi Riau pihaknya juga
berterima kasih kepada OASE Kabinet Indonesia maju yang telah memberikan penghargaan kepada ibu-ibu dan wanita hebat dari Riau tersebut.
Ia menginginkan, dengan adanya penghargaan dari OASE Kabinet Indonesia Maju ini bertambah semangat para wanita dan kaum perempuan yang ada di Provinsi Riau untuk berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara ini.
"Terima kasih dan apresiasi atas penghargaan tersebut, Semoga ini menambah semangat para wanita Riau untuk berbuat demi bangsa dan negara," ucapnya.
Adapun penerima penghargaan dari OASE Kabinet Indonesia Maju dari Provinsi Riau diantaranya, dari Kabupaten Kampar yaitu Desi Nopinda yang merupakan guru honorer yang sudah mengabdi selama sembilan tahun di TK Al-Barokah Desa Kota, Kecamatan Kampar kiri Hulu.
"Selanjutnya, dari Kabupaten Indragiri Hulu di bidang kesehatan, Eva merupakan seorang tenaga sukarela bidan di Puskesmas Kecamatan Batang Gansal Inhu dan juga merupakan bidan tenaga harian lepas di Pustu Desa Rantau Langsat dan sudah bekerja sejak lama," paparnya.
Kemudian, dari Kabupaten Bengkalis bidang sosial budaya, Asna yang merupakan seorang ibu rumah tangga sekaligus pengrajin songket yang mendedikasikan hidupnya untuk pelestarian kain songket daerah.
"Dari Kabupaten Indragiri Hilir Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Mariana seorang ibu rumah tangga tamatan SD bekerja sebagai juru sapu jalan selama 9 tahun di Kabupaten Inhil," katanya.
Kabupaten Pelalawan bidang pertanian, Salamah yang bekerja sebagai ibu rumah tangga yang terlibat dalam kegiatan di bidang pertanian selaku penggiat pengolahan pangan dalam pertahanan pangan yang meliputi pengurus kelompok wanita wani dari 2018 hingga sekarang dan seterusnya. Berikutnya, asal Kabupaten Rokan Hulu di bidang pendidikan, Cici Panjaitan seorang guru honorer komite yang telah bertugas 10 tahun lebih di SD 002 Tambusai Utara.
"Kabupaten Rohil bidang kesehatan, Safrida seorang bidan praktik swasta tenaga kerja sukarela serta anggota kader posyandu relawan penanganan Covid-19, dan dari Kabupaten Siak, Khairani berprestasi di bidang sosial budaya merupakan seorang pekerja sosial di wilayah Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak," paparnya.
Dari Kabupaten Kuansing bidang LHK, adalah seorang penambang emas skala kecil tanpa mercury yang tetap memperhatikan lingkungan hidup sekitarnya dengan nama Sugianti. Kemudian, Kabupaten Kepulauan Meranti bidang pertanian, Praptini pengelola usaha produk sagu yang dipasarkan secara online maupun offline.
"Selanjutnya, dari Kota Pekanbaru bidang pendidikan, Asnawati kepala sekolah sekaligus guru yang mengabdi di daerah pinggiran Kota Pekanbaru, dan mendirikan SMP IT Rasyid Al-Faiz sekolah berbasis pesantren yang muridnya berasal dari keluarga kurang mampu," katanya.
Terakhir dari Kota Dumai untuk bidang kesehatan, Ana Siregar seorang bidan desa Puskesmas Sungai Sembilan Kota Dumai yang mengabdi di daerah terpencil.
Penghargaan ini diserahkan Gubri bersama Ketua TP PKK Riau, Misnarni Syamsuar.(sol)
