DUMAI (RIAUPOS.CO) -- Wali Kota Dumai Zulkifli As mengajak semua pihak menyemarakkan Hari Jadi Kota Dumai. Walaupun pada tahun ini Dumai Ekspo digelar usai Idul Fitri, namun Wali Kota meminta agar semua pihak baik dinas, sekolah, hotel, perusahaan dan rumah ibadah memasang umbul-umbul, baliho dan spanduk.
“Selain itu bagi seluruh ASN, honorer, karyawan dan karyawati BUMD untuk memakai busana Melayu hingga 30 April mendatang,” ujar orang nomor satu di Kota Dumai itu.
Pria yang akrab disapa Zul As itu mengatakan pada 27 April mendatang Dumai berumur 20 tahun. “Dumai terus berkembang dengan segala keterbatasannya yang ada,” terangnya.
Dengan umur 20 tahun tersebut, Zul As mengatakan masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan. “Persoalan banjir dan air bersih masih menjadi fokus pemerintah,” tuturnya.
Ia mengatakan, BUMD PDAM saat ini sudah melaksanakan kerja sama, ia berharap ini dengan kerja sama dengan pihak ketiga itu nanti bisa meningkatkan pelayanan air minum masyarakat di Kota Dumai karena pelayanan air minum merupakan hal yang sudah lama didambakan oleh masyarakat Kota Dumai.
“Selama ini pelayanan air minum melalui PDAM di Kota Dumai sangat rendah tidak sampai 1 persen, bahkan hasil audit kinerja BPKP terhadap PDAM Kota Dumai juga dalam kondisi kurang baik. “Untuk itu Pemko Dumai mencoba pembangunan SPAM dengan pola KPBU, agar keperluan yang sangat tinggi dapat terlayani, selain keperluan domestik yang besar keperluan nondomestik (industri dan niaga) juga sangat besar karena di Kota Dumai terdapat dua kawasan industri dan satu kawasan Pelabuhan Pelindo,” jelasnya.
Terkait banjir, ia mengatakan pihaknya sedang menyiapkan program jangka pendek dan jangka panjang. “Permasalahan banjir memang jadi persoalan yang harus diselesaikan, namun tentunya perlu waktu dan anggaran cukup besar,” tutupnya.(hsb)