Ajak Warga Semarakkan Hari Kemerdekaan

Pekanbaru | Jumat, 12 Agustus 2022 - 09:56 WIB

Ajak Warga Semarakkan Hari Kemerdekaan
FATHULLAH (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Anggota DPRD Kota Pekanbaru Fathullah mengajak warga Kota Pekanbaru untuk dapat menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-77. Salah satunya dengan memasang bendera merah putih serta umbul-umbul atau sejenisnya seperti baliho.

"Kami mengajak dan mengimbau supaya jelang peringatan hari bersejarah 17 Agustus nanti, masyarakat kita sudah memasang bendera, dan ditambah lagi dengan umbul-umbul. Baik di rumah, ruko-ruko, maupun perkantoran, dan juga tempat keramaian lainnya," kata Fathullah kepada wartawan, Kamis (11/8).


Terkait adanya imbauan dari PLN untuk tidak memasang bendera dekat dengan kabel listrik, Fathullah katakan hal itu juga harus menjadi perhatian bersama. "Jangan sampai adalagi warga yang tersengat aliran listrik. Dan memang harus jauh dari hal yang membahayakan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain," ujarnya.

Fathullah juga meminta masyarakat mematuhi imbauan PLN tersebut. "Ini kami minta perhatian dari RT dan RW agar bisa memastikan warganya memasang bendera, umbul-umbul, pernak- pernik sempena HUT Kemerdekaan RI di tempat yang aman," harap Fathullah.

Kondisi saat ini sebagian masyarakat banyak yang lalai saat memasang bendera. Tidak jarang terlihat ada bendera atau umbul-umbul dan pernak-pernik yang dipasang dekat jaringan listrik, dan tanpa aturan alias sembarangan.

"Ini harus ditatalah, biar rapi dan menarik. Maka, mari sama-sama kita jaga ini. Selain mempercantik keindahan kota dan lebih menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI, juga agar listrik kita aman tanpa gangguan," pintanya.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya pihak PLN merilis imbauan soal pemasangan dan penempatan bendera dan umbul-umbul itu. "Kami mengingatkan agar selalu memperhatikan jarak aman. Memasang pernak-pernik hiasan terlalu dekat dengan jaringan listrik akan menimbulkan potensi bahaya listrik yang berdampak buruk, karena selain membahayakan masyarakat sekitar dan masyarakat yang melintas, juga dapat menyebabkan terganggunya pasokan listrik," begitu kata Manajer PT PLN (Persero) UP3 Pekanbaru Wira Bhakti Dharma.

"Pastikan jarak aman, 3 meter dari jaringan listrik. Dan ini gencar kita sosialisasikan dan edukasikan kepada masyarakat kita Sebab, jarak aman pada jaringan listrik merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan kondisi pasokan listrik yang andal dan aman bagi seluruh masyarakat," tambah Wira Bhakti Dharma.

Dicontohkannya, baliho yang mengenai jaringan listrik dapat menyebabkan konsleting sehingga listrik padam. Sebagai tindakan pencegahan langsung di lapangan, PLN akan menerjunkan tim untuk melakukan inspeksi.

"Jika ditemukan potensi bahaya, kami akan mengambil tindakan penertiban dan edukasi kepada masyarakat terkait," tegasnya.

Ditambahkan Wira lagi, berbagai upaya juga sudah dilakukan berupa pemeliharaan rutin baik di Gardu Distribusi, Pemerataan Beban Trafo, serta pengamanan jaringan, dengan pemangkasan pohon setiap hari yang dekat dengan jaringan listrik ataupun yang akan menyentuh jaringan listrik.

"Melalui program line distancing, serta menyiagakan petugas, agar recovery pemulihan bisa dapat segera dilakukan, hal ini sebagai upaya menjaga pasokan listrik tetap handal saat masyarakat memperingati HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia," tuturnya.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook