SIAK(RIAUPOS.CO)---Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil, melakukan peninjauan lapangan terhadap kawasan tanah objek reforma agraria (TORA) di Kampung Berbari, Kecamatan Pusako, Jumat (20/4).
Kunjungan Menteri ATR/BPN tersebut usai menyerahkan sertifikat tanah gratis secara simbolis kepada masyarakat Siak di Gedung Kesenian. Di mana program ini dilaksanakan melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL).
Sofyan Djalil tiba di lokasi disambut oleh Penghulu Kampung Berbari. Dalam kesempatan tersebut Kepala BPN RI itu didampingi Plt Bupati Siak Alfedri dan Kakanwil BPN Riau Lukman Hakim dengan melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi tanah di lokasi.
Di sela-sela kunjungannya, Sofyan Djalil mengatakan lahan yang dibagikan kepada masyarakat ini merupakan bagian program pemerintah yang disebut dengan TORA (tanah objek reforma agraria) dalam bentuk redistribusi aset.
‘’Lahan eks HGU PT Mahakarya Eka seluas 2038,1 ha dialokasikan untuk 2.100 peserta redistibusi tanah objek reforma agraria atau TORA,” kata Sofyan Djalil.
Selanjutnya, kata pria kelahiran Aceh itu, lahan tersebut agar dikelola dengan baik, cari tanaman yang cocok untuk lahan gambut. Karena ini bisa untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
‘’Masing-masing masyarakat dapat 0,8 ha untuk itu kelola dengan baik lahan tersebut agar bisa menjadi sumber pendapatan keluarga,” ujarnya.
Sementara Camat Pusako Andi Putra berharap, Menteri ATR/BPN dapat membantu menyelesaikan konflik lahan masyarakat dengan sejumlah perusahaan. Selanjutnya, pihak kementerian terkait bisa membantu mulai dari penanaman sampai pada pemasaran produk.
‘’Di lahan gambut ini cocoknya ditanami jenis tumbuhan hortikultura. Rencananya kami akan tanami nanas, kelapa dan kopi liberika,” ujar Andi Putra.
Dalam kesempatan ini, Sofyan Djalil bersama Alfedri dan pejabat lainnya melakukan penanaman bibit nanas di lahan tersebut.(adv)