DAK Naik Dua Kali lipat, Bupati Kuansing: Harus Diiringi Kinerja Pengelolanya

Riau | Sabtu, 23 Maret 2019 - 13:22 WIB

DAK Naik Dua Kali lipat, Bupati Kuansing: Harus Diiringi Kinerja Pengelolanya
Bupati Kuansing, Drs H Mursini MSi foto bersama usai Rakor di Pendopo rumah dinas bupati, Jumat (22/3/2019).

(RIAUPOS.CO) - Meningkatnya dana DAK fisik dan dana desa, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Tahun 2019, harus diiringi dengan kinerja pengelolanya. Maka dari itu, Pemkab melalui BPKAD Kuansing melakukan Rapat Kordinasi (Rakor) agar pengelolaan dan pelaksanaan dana tersebut menjadi lebih baik, serta evaluasi terhadap kinerja pelaksaan anggaran, di Pendopo rumah dinas Bupati Kuansing, Jumat (22/3/2019).

Rakor yang dihadiri Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi, Wakil Bupati H Halim, Sekda Dr Dianto Mampanini SE MT, Kanwil Direktorat Jenderal Perbendeharaan Provinsi Riau sekaligus sebagai pemateri dalam rapat koordinasi tersebut, beberapa kepala OPD, Camat, kepala desa dan beberapa orang kepala bagian.

Saat membuka rapat koordinasi pelaksanaan dana DAK fisik, dana desa dan KUR tahun 2019 tersebut, Bupati Kuansing mengungkapkan alokasi dana DAK fisik Kuansing tahun 2019 berjumlah Rp 131.539.186.000 meningkat dari tahun 2018 lalu yang hanya Rp 61.135.008.000.
Baca Juga :Kapolres Apresiasi Kegiatan Tablig Akbar Malam Tahun Baru

Begitu juga dengan alokasi dana desa pada tahun 2019 mencapai Rp 194.938.290.000 meningkat dibandingkan tahun 2018 lalu hanya mencapai Rp 152.877.498.000.

"Dengan meningkatnya alokasi anggaran DAK fisik dan dana desa ini, saya harap juga diiringi dengan peningkatan kinerja kita sebagai pengelolanya. Apalagi  pengelolaan keuangan negara tersebut harus diselenggarakan secara profesional, terbuka, dan bertanggungjawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan," kata Mursini.

Bupati melanjutkan, apa yang menjadi hambatan dalam penyaluran dana DAK fisik dan dana desa sehingga tidak terpenuhinya persayaratan penyaluran maka dana DAK fisik dan dana desa tidak akan disalurkan bahkan dapat menjadi beban tanggungan APBD Kuansing bisa diatasi.

"Namun patut juga kita syukuri bahwa selama ini antara Pemkab Kuansing dan Kantor Pelayanan Perbendaharan Negara Provinsi Riau sangat baik, sehingga apa-apa yang menjadi kendala yang dihadapi baik dalam pelaksanaan DAK fisik dan dana desa, kami dibantu mencarikan solusinya. Sehingga pada tahun 2018 lalu, kami berhasil mendapatkan penghargaan berkinerja terbaik se Provinsi Riau dalam penyaluran dana desa," papar Mursini.

Bupati berharap dengan dilaksanakanya rakor tersebut, bersama-sama dapat mengawal penyaluran dana DAK fisik dan dana desa sehingga pelaksanaanya tepat waktu, lancar dan tidak mengalami kendala dalam penyalurannya. (yas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook