(RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun ini kembali memberikan bantuan keuangan (Bankeu) khusus bagi pemerintah 12 kabupaten/kota di Riau. Bankeu tersebut bersumber pada APBD Riau tahun 2022.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) Riau Indra SE melalui Sekretaris BPKAD Ispan mengatakan, Bankeu khusus tersebut diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota dengan total Rp185.514.000.000 yang diperuntukan untuk empat pembiayaan kegitan.
“Bankeu khusus tersebut untuk pembiayaan gaji guru bantu, bantuan keuangan ke kecamatan, bantuan rumah layak huni dan bantuan pembiayaan kegiatan MTQ,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, dikarenakan setiap daerah berbeda jumlah guru bantu, kemudian jumlah kecamatan serta jumlah yang mendapat rumah layak huni. Setiap kabupaten/kota menerima jumlah bankeu yang berbeda.
“Karena jumlah penerima berbeda-beda, maka tiap daerah tidak sama menerima bankeu. Seperti Kabupaten Kepulauan Meranti itu, jumlah guru bantuannya sedikit, kecamatan juga sedikit, jadi jumlah bankeunya juga sedikit dibanding daerah lainnya,” ujarnya.
Dijelaskan Ispan, tahun ini yang paling banyak mendapatkan bankeu khusus tersebut yakni Kabupaten Kuansing. Dengan total bankeu sebesar Rp30.192.000.000. Kemudian Kabupaten Kampar sebesar Rp26.052.000.000 dan Rokan Hulu Rp20.140.000.000.
“Selanjutnya Kabupaten Indragiri Hilir sebesar Rp17.028.000.000, Rokan Hilir Rp16.020.000.000, Indragiri Hulu Rp15.401.000.000, Kota Pekanbaru Rp14.052.000.000, Bengkalis Rp13.426.000.000, Siak Rp10.787.000.000, Dumai Rp10.466.000.000, Pelalawan Rp8.909.000.000 dan Kepulauan Meranti Rp3.860.000.000,” paparnya.
Dipaparkan Ispan, bankeu khusus yang diperuntukan bagi gaji guru bantu sebesar Rp90.744.000.000. Dimana masing-masing guru bantu mendapatkan Rp2.000.000. Kemudian bantuan untuk kecamatan sebesar Rp17.200.000.000, dimana masing-masing kecamatan mendapatkan Rp100.000.000.
“Bantuan rumah layak huni total Rp50.070.000.000, masing-masing rumah layak huni dibangun dengan anggaran Rp70.000.000. Kemudian bantuan keuangan untuk kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran di Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp7.500.000.000,” jelasnya.(gem)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru