RIAUPOS.CO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp54.562.800.000 untuk pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) di 12 kabupaten/kota di Riau. Anggaran tersebut diperuntukkan untuk pembangunan 707 RLH.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau Arief Setiawan melalui Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Khairul Rizal mengatakan, saat ini progres RLH di Riau masih proses pencairan tahap pertama.
“Bankeu RLH tahap pencairan tahap pertama. Namun ada juga yang sudah, seperti Kabupaten Kampar itu sudah kita cairkan untuk tahap pertama 60 persen dari total bantuan,” kata Khairul Rizal.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk pencairan bantuan RLH tergantung usulan dari masing-masing kabupaten/kota. Sedangkan teknis pencairan dilakukan dua tahap, pertama 60 persen dan kedua 40 persen.
Rizal mengatakan, besaran Bankeu untuk pembangunan RLH tersebut berbeda-beda di setiap daerah, sebab disesuaikan dengan jumlah RLH yang dibangun di masing-masing kabupaten/kota.
“Termasuk wilayah juga menentukan besaran bantuan. Karena daerah daratan dengan pesisir tentu berbeda biaya pembangunannya. Di wilayah pesisir itu lebih tinggi biayanya. Untuk besaran bantuan RLH itu mulai dari Rp72 juta sampai Rp84 juta per unit,” paparnya.
Dirincikannya, untuk bantuan RLH di Kabupaten Bengkalis total Rp4.536.000.000 yang diperuntukkan untuk pembangunan 54 unit RLH. Kemudian Kabupaten Indragiri Hilir Rp5.628.000.000 untuk pembangunan 67 unit RLH.
“Untuk di dua kabupaten tersebut, masing-masing unit RLH dibangun dengan anggaran Rp84 juta. Besaran anggarannya memang lebih besar dibandingkan daerah lain, hal tersebut dikarenakan lokasi pembangunan berada di daerah pesisir, sehingga memerlukan kontruksi khusus,” ujarnya.
Selanjutnya Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp3.750.000.000 yang diperuntukan bagi 50 RLH. Masing-masing unit RLH dibangun dengan anggaran Rp75.500.000. Kabupaten Kampar Rp6.912.000.000 yang diperuntukkan bagi 96 unit RLH. Tiap rumah dibangun dengan anggaran Rp72 juta.
“Untuk Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar Rp3.864.000.000 untuk 46 unit RLH, masing-masing unitnya dibangun dengan anggaran Rp84 juta,” jelasnya.
Selanjutnya Kabupaten Kuantan Singingi sebesar Rp5.550.000.000 untuk pembangunan 74 unit RLH, masing-masing unitnya dibangun dengan anggaran Rp75 juta. Kabupaten Pelalawan Rp3.750.000.000 untuk 50 unit RLH, masing-masing unitnya dibangun dengan anggaran Rp75 juta. Kabupaten Rokan Hilir Rp4.200.000.000 untuk pembangunan 50 unit RLH, masing-masing unitnya dibangun dengan anggaran Rp84 juta.
“Rokan Hulu Rp5.040.000.000 untuk pembangunan 70 unit RLH dibangun dengan anggaran Rp72 juta per unitnya. Siak Rp3.832.000.000 untuk 50 unit RLH dibangun dengan anggaran masing-masing Rp76.656.000 juta,” paparnya.
Selanjutnya Kota Dumai Rp3.900.000.000 untuk 60 unit RLH dibangun dengan anggaran masing-masing Rp78 juta. Dan kota Pekanbaru Rp3.600.000.000 untuk 50 unit RLH dibangun dengan anggaran masing-masing Rp72 juta.
“Total RLH yang dibangun tahun ini sebanyak 707 unit. Yang paling banyak di Kabupaten Kampar yakni 96 unit rumah,” ujarnya.(gem)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru