PERSIAPAN OPERASIONAL TOL PEKANBARU-BANGKINANG

Harus Bawa Uang Elektronik, Maksimal 80 Km per Jam

Riau | Sabtu, 22 Oktober 2022 - 11:02 WIB

Harus Bawa Uang Elektronik, Maksimal 80 Km per Jam
Akses masuk ke Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dari arah Pekanbaru di bawah overpass Rimbo Panjang, Tambang, Kampar. (EGP/RIAUPOS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ruas jalan tol kedua di Provinsi Riau bakal segera beroperasi. Setelah Jalan Tol Pekan baru-Dumai beroperasi sejak September 2020, selanjutnya Kamis (27/10) mendatang Tol Pekanbaru-Bangkinang  dibuka untuk umum dan masih gratis. Namun pengendara yang melintas tetap harus menyiapkan uang elektronik.

Ya, uang elektronik sangat diperlukan untuk melintasi gerbang tol ini bagi pengendara. Pasalnya, baik keluar dan masuk melewati gerbang tol ini nantinya, pengendara perlu melakukan tapping e-Money guna membuka gerbang tol.


Selain harus melakukan tapping pakai uang elektronik untuk melewati  Gerbang Tol (GT) Bangkinang, pengendara juga diingatkan untuk menjaga keselamatan saat berkendara di jalan bebas hambatan ini. Batas maksimal kecepatan yang dibenarkan hanya 80 km per jam. Jika melewati batas kecepatan, selain akan terpantau petugas yang berjaga, juga akan sangat membahayakan.

“Meski belum bertarif, pengguna jalan tol tetap harus melakukan tapping kartu uang elektronik (satu kartu) saat melintas. Kami juga mengimbau pengguna jalan yang ingin melintas untuk dapat menggunakan jalan tol secara bijak dengan selalu mematuhi tata tertib yang berlaku di jalan tol saat melintas,” ujar Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji dalam keterangan resmi yang diterima Riau Pos, Jumat (21/10).

PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mengumumkan, Jalan Tol Pekanbaru–Bangkinang sepanjang 31 km akan dioperasikan tanpa tarif mulai Kamis (27/10) tepatnya pukul 07.00 WIB. Dijelaskan Dwi Aryono Bayuaji, Hutama Karya telah mengantongi Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1189/KPTS/M/2022 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang.

Di mana sebelumnya, telah dilakukan juga uji coba pengoperasian Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dengan membuka secara fungsional ruas tol ini pada saat Mudik Lebaran 2022 lalu. “Disusul dengan pelaksanaan Uji Laik Fungsi (ULF) dari tanggal 6-9 Juni 2022 serta diberikan Sertifikat Laik Operasi (SLO) oleh Kementerian PUPR pada 29 Juli 2022,” ujarnya.

Hutama Karya, juga sudah mematangkan persiapan dengan menyiapkan  sarana prasarana dan sumber daya manusia (SDM) sebagai pendukung untuk pengoperasional ruas jalan yang menjadi bagian jalur Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Pekanbaru-Padang ini. “Kami telah menyiapkan sebanyak 106 personel dan 22 unit kendaraan siaga yang terdiri dari ambulans, derek, Patroli Jalan Raya (PJR), rescue, dan lainnya. Juga disiapkan 4 Gardu Tol Otomatis (GTO), 31 titik CCTV, dan 2 titik Variable Message Sign (VMS),” jelas Dwi.

Lebih lanjut ditambahkannya, sebelum dioperasikan, Hutama Karya telah mempersiapkan kapasitas SDM melalui pelatihan kepada 98  calon petugas yang akan mengoperasikan jalan tol ini, pelatihan selama 37 hari ini terkait dengan kesamaptaan, pelayanan prima, penanganan gawat darurat, pelatihan evakuasi dan derek, pelatihan mekanikal dan elektrikal, dan pelatihan sistem transaksi dan peralatan tol.

Sesuai kebijakan regulator, pengoperasian ruas jalan tol ini masih belum dikenakan tarif selama masa sosialisasi berlangsung. Namun tapping, atau menempelkan uang elektronik untuk melewati gerbang tol di Bangkinang tetap harus dilakukan pengendara.

Menurut Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, dalam keterangan di laman resminya mengatakan, waktu tempuh dari Pekanbaru hingga Bangkinang nantinya hanya memakan waktu 30 menit saja. Atau perjalanan dengan rata-rata kecepatan berkendara maksimal 80 km per jam. “Ya, harus ikut aturan tentu, termasuk kecepatan sesuai standar maksimal,” kata Humas BPJT Tya kepada Riau Pos, Jumat (21/10).

Bagi masyarakat pengguna jalan yang ingin melintasi ruas Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang nantinya, pintu masuk jika dari Pekanbaru berada bawah overpass Rimbo Panjang. Pada sisi kanan dari Pekanbaru, tampak tulisan besar Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang sebelum pos penjagaan. Namun, saat ini akses masuknya masih ditutup untuk umum.

Overpass yang terlihat dari jalan nasional ini merupakan Sta 9.100 dari rangkaian Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 km. Artinya dari Sta 9.100 hingga Sta 40.00, pekerjaan fisik ruas jalan tol sudah tuntas dan akan beroperasional pekan depan. Setelah menempuh perjalanan kurang 30 menit, atau 25 menit  saat Riau Pos coba melewati jalan tol ini dari Pekanbaru, nanti di arah Bangkinang akan dijumpai gerbang tol.

Posisinya berada di Bangkinang Seberang, atau kurang 10 menit lagi tiba di pusat Kota Bangkinang.

Hutama Karya mengiimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol.

Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, maka dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya, di mana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan top up saldo UE.

Selain itu, Hutama Karya terus menghimbau kepada pengguna jalan tol untuk berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.

Segera beristirahat apabila merasa mengantuk di rest area terdekat serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di mana pun berada. Apabila pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol maupun rest area agar segera melapor ke Call Centre masing-masing cabang tol.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook