PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar syukuran Hari Jadi Lalu Lintas Bhayangkara ke-67, Kamis (22/9/2022). Kegiatan yang dipimpin Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal itu dihadiri Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Firman Darmansyah serta beberapa pejabat utama Polda Riau ini digelar di Aula Tri Brata, Mapolda Riau.
Ada beberapa agenda dalam acara syukuran tersebut. Seperti pemberian penghargaan kepada personel polisi lalu lintas berprestasi. Salah satu yang mendapat penghargaan dari Kapolda ialah Kasatlantas Polres Siak AKP Viola Anggreini. Ia menjadi personel pertama yang dipanggil untuk menerima penghargaan.
AKP Viola Anggreini dinilai sukses mengungkap kasus tabrak lari dengan kurun waktu 1 x 24 jam. Prestasi itulah yang membuat dirinya diganjar penghargaan yang diserahkan langsung Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal didampingi Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Firman Darmansyah.
Irjen Iqbal usai kegiatan pemberian penghargaan untuk 6 personel lainnya berpesan agar polisi lalu lintas harus banyak belajar dan punya wawasan beragam. Polisi lalu lintas diminta Kapolda agar jangan mengkanalisasi atau terjebak oleh fungsi lalu lintas saja. Tetapi juga harus mampu berargumentasi dengan fungsi-fungsi lain tentang pendidikan, undang-undang lingkungan hidup, dan lainnya.
“Terus berinovasi. Kalau bahasa saya inovasi itu adalah tradisi. Jadi polisi lalu lintas itu tradisinya inovasi. Jadi kalau polisi lalu lintas tidak inovatif, artinya tidak paham tentang tradisi polisi lalu lintas. Ingat, kalau polisi lalu lintas kerja keren sudah wangi sudah cerdas, sudah santun, semua polisi akan dipuji,” urainya.
Begitu juga sebaliknya. Menurut mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini, bila polisi lalu lintas acak-acakan, tidak santun, tidak cerdas, tidak ramah di jalan, semua polisi akan dicap seperti itu. Meski begitu, untuk Ditlantas Polda Riau, diakui dia bahwa selama bertugas di Bumi Lancang Kuning, Irjen Iqbal menilai Ditlantas sudah sangat banyak memberikan kontribusi positif.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Edwar Yaman
