PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sebanyak 7.742 narapidana (napi) yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Provinsi Riau menerima remisi khusus Idulfitri 1444 H. Jumlah itu bagian dari total 11.855 napi beragama Islam yang berada di 16 lapas dan tahanan yang ada di Riau hingga akhir April 2022 ini.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Riau Mhd Jahari Sitepu menjelaskan, dari 7.742 napi itu, 7.706 di antaranya mendapatkan Remisi Khusus I atau pengurangan masa hukuman biasa. Sedangkan sisanya, 36 napi lagi menerima Remisi Khusus II.

"Pada tanggal 1 Syawal 1444 H Idul Fitri ini, sebanyak 7.742 narapidana atau warga binaan pemasyarakatan mendapat remisi, di mana 36 di antaranya mendapat Remisi Khusus II dan langsung bebas," sebut Jahari, Sabtu (22/4/2023).

Pemberian remisi ini dilakukan serentak secara simbolis di seluruh rutan, lapas maupun lapas anak di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Riau. Jahari Sitepu yang sedang menanti kelahiran cucu pertamanya ini mengucapkan selamat kepada para penerima remisi.

"Ini diharapkan menjadi motifasi agar mereka terus berkelakuan baik, mengikuti seluruh program dan benar-benar bertobat dari perbuatan masa lalu. Selalulah optimis, masa depan masih ada," kata Jahari.

Salah satu prosesi penyerahan remisi secara simbolis ini dilakukan di Lapas Kelas IIA Pekanbaru. Kepala Lapas Sapto Winarno langsung menyerahkan kepada salah seorang napi.

Sekadar informasi, sehari sebelum diumumlam para pemerima remisi ini, atau Jumat (21/4/2023), jumlah napi di Riau mencapai 13.546 orang. Para napi Lapas Pekanbaru menjadi penerima remisi paling banyak pada Idulfitri tahun ini, mencapai 1.028 napi.

Laporan: Hendrawan Kariman (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi