SIAK (RIAUPOS.CO) -- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-10 tingkat Kecamatan Mempura berlangsung di Mesjid Abdul Jalil Mujaffarsyah Kampung Benteng Hulu, Sabtu malam (20/4). Bupati Siak Alfedri membuka kegiatan tersebut berharap dijadikan sebagai momentum sebagai upaya menghadirkan Alquran pada kehidupan sehari-hari.
Melalui tahapan seleksi tingkat Kecamatan Mempura ini, diharapkan nantinya bisa mengalami peningkatan yang dari tahun sebelumnya berada di rangking 6 ke depan diharapkan lebih baik lagi.
“Kami harapkan dari tahun ke tahun pelaksanaan MTQ mengalami peningkatan. Diharapkan pada iven di tingkat kabupaten nantinya mengutamakan qari-qariah tempatan sehingga dapat memberikan efek lebih luas lagi pada syiar agama,” kata Alfedri.
Dikatakannya, saat ini ada 1.054 tahfiz dari 9 pondok pesantren di Kabupaten Siak. Tentunya ke depan hafalan Alquran tidak hanya diterapkan pada sekolah pesantren saja tapi juga dapat dilaksanakan pula di sekolah umum. Sehingga pembinaan akhlaq anak semakin baik dan terhindar dari pergaulan negatif.
Tentu dengan mempersiapkan generasi yang cinta al-quran serta memahami isi kandungannya diharapkan dapat menjadi salah satu upaya mendorong pengembangan potensi dan kearifan lokal yang dimiliki dengan landasan agama yang kuat.
“Kami harapkan afalan Alquran tidak hanya diterapkan pada sekolah pesantren saja tapi juga dapat dilaksanakan pula di sekolah umum. Sehingga anak anak dapat mengmbangkan potensi, dan dapat terhidar dari pergaulan negatif,” ujarnya.
Lanjutnya, pemerintah daerah bersama Pemprov Riau ke depan akan menerapkan kebijakan yang berlandaskan Isi kandungan Alquran. Salah satunya dengan mengonversi bank daerah menjadi perbankan syariah.
Langkah itu juga sudah dimulai dengan telah ditetapkannya Riau oleh pemerintah pusat sebagai salah satu provinsi tujuan pariwisata halal bersama dua provinsi lainya. Adalah Provinsi Sumatera Barat dan Aceh.
“Harapan kita dengan diterapkannya konsep wisata halal, dan lembaga keuangan daerah berbasis Syariah, doa kami usaha ini dapat mendatangkan keberkahan bagi daerah kita ke depanya,” tutupnya.
Sementara itu, Camat Mempura Desi Fevianti mengatakan, MTQ X tingkat Kecamatan Mempura diikuti 7 kampung dan 1 kelurahan. Bertujuan menjaring para qari-qariah terbaik untuk menghadapi MTQ di tingkat Kabupaten Siak bulan Juni mendatang.
Lanjutnya, ia mengajak kepada masyarakat melalui acara syiar Alquran ini lebih meningkatkan kepedulian kepada kaum duafa. Melalui ATM beras yang sudah ada di Kecamatan Mempura terlebih tak lama lagi umat muslim akan memasuki bulan suci Ramadan sehingga tentunya hal ini dapat meringankan kesulitan saudara-saudara yang kurang mampu.
“Kami mendorong masyarakat melalui momen MTQ ini, dapat mengetuk kepedulian sosial, dengan cara bersedekah melalui ATM Beras yang sudah disiapkan Baznas di masjid kita ini,” ungkapnya.
Jelasnya, meskipun kondisi cuaca hujan yang terjadi sejak sore hingga malam hari maka pelaksanaan tidak dapat dilakukan di astaka, melainkan dilakukan dalam mesjid kebanggan masyarakat Mempura tersebut. “Tentunya ini tidak mengurangi suasana khidmat dan berkah acara,” sebutnya.
Acara pembukaan selain dihadiri Bupati Siak Alfedri juga turut dihadiri Anggota DPRD Siak Sujarwo, Kemenag Siak H Muharom sejumlah tokoh masyarakat, anggota persatuan perwiridan dari tiap kampung serta ratusan masyarakat Kecamatan Mempura.(adv)