SIAK (RIAUPOS.CO) -- Bupati Siak Alfedri mengatakan, Sultan Siak contoh pemimpin yang alim dan amanah. Beliau dengan segenap kekuasaan, harta benda telah disumbangkan untuk mendukung kemerdekaan negara kesatuan NKRI semasa Presiden Sukarno. Demikian disampaikan pada peringatan Haul Sultan Haul Sultan 2019 di Panggung Siak Bermadah, Ahad (21/4).
Kegiatan ini adalah salah satu cara untuk mengenang sekaligus penghormatan kepada Sultan. Sultan dianggap telah berjasa besar kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kegiatan ini kami lakukan selain menghargai jasa para sultan, juga melalui kegiatan ini kita bersama-sama mendoakan para Sultan Siak. Juga mendoakan negeri ini agar selalu diberkahi dan dilindungi oleh Allah SWT,” kata Alfedri di sela acara.
Alfedri berharap, kegiatan tahunan tersebut lebih semarak, dengan melibatkan masyarakat, Kerabat Sultan, tokoh Siak yang berada di luar Kabupaten Siak.
“Melalui kegiatan zikir dan doa bersama ini, juga dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan yang tidak beberapa lama lagi, semoga sultan yang berjasa kita doakan mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT,” harapnya.
Gubernur Riau Syamsuar juga hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menceritakan secara ringkas tentang perjuangan para Sultan Siak untuk negeri ini, hingga keberhasilannya bisa di rasakan sampai saat ini, baik dalam pembangunan infrastruktur hingga peningkatan ekonomi untuk rakyat.
Orang nomor satu di Riau itu berharap agar para sultan Sultan Siak yang lain bisa mendapatkan gelar pahlawan, semua itu dikarenakan perjuangan mereka untuk negeri ini begitu sangat besar.
“Zaman dahulu Sultan Siak juga menyiapkan infrastruktur, pendidikan keagamaan untuk masyarakat. Misalnya membangun Bandara Simpang Tiga yang diresmikan oleh Sultan Syarif Kasim untuk emajuan ekonomi,” sebut Syamsuar.
Rangkaian Haul Sultan 2019 sebelum pencak acara di multi, rombongan Bupati Siak beserta Gubernur Riau Syamsuar berserta para habib dan rombongan melakukan ziarah bersama di Komplek Pemakanaman Masjid Syahbuddin.
Kamudian ziarah makam dilanjutkan ke komplek pemakamakam Koto Tinggi yang jaraknya tidak jauh dari lokasi acara. Zikir dan doa dipimpin langsung Habib Nagib bin Syekh Abu Bakar turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Siak TS Hamzah, Kakan Kemenag Muharom, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Siak, tokoh Agama serta Unsur Forkompinda yang hadir serta tamu undangan lainnya.(adv)