PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal kembali menerima penghargaan Presisi Award. Sebelumnya, mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini juga menerima penghargaan serupa pada 16 Maret 2022 dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi).
Penghargaan tahun 2023 ini diserahkan langsung oleh Direktur Eksekutif Lemkapi DR Edi Saputra Hasibuan SH MH kepada Irjen Iqbal, saat pelaksanaan apel pagi, Selasa (21/2). Kegiatan penyerahan penghargaan ini dihadiri para pejabat Polda dan personel di halaman Markas Polda Riau di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru.
Menurut Edi, di mana pun menjabat, Irjen Iqbal selalu melahirkan prestasi dan inovasi. “Pagi hari ini (kemarin, red) kami datang secara khusus ke Polda Riau untuk menyampaikan apresiasi. Terima kasih kepada Polda Riau yang selama ini telah meningkatkan prestasi yang presisi,” kata Edi.
“Satu bulan ini kami banyak memantau program Polda Riau. Kami lihat banyak yang turun langsung ke lapangan, banyak menyambangi dan melakukan Salat Jumat sekaligus keliling serta silaturahmi ke masyarakat dalam menerima curhat masyarakat,” terangnya.
Menurutnya, saat ini kehadiran polisi sudah sangat dirasakan di tengah-tengah masyarakat. Ia berharap kegiatan yang mendekatkan diri ke masyarakat seperti ini bisa terus ditingkatkan. Selain itu dipaparkan Edi, di bawah kepemimpinan Irjen Iqbal, Polda Riau menjadi yang terbaik dalam penanganan narkoba.
“1,2 ton sabu-sabu telah diberantas oleh Polda Riau. Tentunya pemberantasan ini atas kerja keras seluruh jajaran Polda Riau. Dengan jumlah pemberantasan yang besar ini Polda Riau berhasil menyelamatkan jutaan manusia. Ini akan menjadi motivasi seluruh jajaran Polri,” sebut Edi.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Iqbal mengungkapkan, jajaran Korps Bhayangkara Riau tentunya sangat bangga dan bahagia atas penghargaan yang diberikan Lemkapi ini.
“Ini adalah bentuk kerja tulus dalam melakukan perlindungan terhadap masyarakat. Bagi kami award ini adalah motivasi dan vitamin yang sangat luar biasa. Dengan award ini kita bisa menjadi lebih baik lagi,” jelasnya.
Irjen Iqbal menerangkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, telah memerintahkan kepada Kapolda dan jajaran untuk dapat mendekatkan diri kepada masyarakat. Salah satunya lewat program Jumat Curhat.
“Kami menyentuh kepada masyarakat dan proaktif. Saya mempunyai pemikiran, lagi-lagi senjata utama dari kepolisian untuk memelihara kamtibmas bukan pistol, borgol, dan lain-lain, tapi adalah komunikasi,” paparnya.
“Maka dari itu, Kapolri memerintahkan seluruh Kapolda dan jajaran untuk lebih proaktif terhadap masyarakat. Harus lebih intens, tidak sedikit informasi dari masyarakat yang beralih menjadi pada keberhasilan. Contohnya pengungkapan narkoba yang dimulai dari informasi masyarakat,” tambahnya.
Irjen Iqbal menyatakan, menjadi anggota Polri merupakan tugas dan profesi yang mulia. Maka dari itu, Irjen Iqbal berpesan seluruh jajaran dapat bekerja dengan tulus dan ikhlas. “Layani masyarakat dengan baik. Jaga nama baik Polri khususnya Polda Riau. Jangan melampaui kewenangan. Layani betul masyarakat tetapi jika memang perlu ada ketegasan, tampillah sehumanis mungkin,” tutupnya.(nda)