PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution membuka acara pembekalan prapensiun bagi aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi Riau di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, Senin (20/11).
Dikatakan Plt Gubri, masa purnatugas adalah suatu tahapan yang pasti akan dilalui bagi setiap ASN. Dengan begitu, sudah seharusnya seluruh pegawai sejak jauh hari telah mempersiapkannya, baik kondisi fisik maupun mental.
“Selaku PNS, pensiun merupakan satu tahap yang harus kita lewati dan ini merupakan tahapan baru yang akan bapak ibu hadapi. Maka, persiapkan kondisi fisik dan mental bapak ibu dalam menghadapi masa pensiun,” katanya.
Dijelaskannya, jika dilakukan persiapan dari pra pensiun maka tidak perlu khawatir setelah memasuki masa purnabakti. Sebab, pensiunan bukanlah akhir dari kehidupan namun awal tahapan baru yang lebih mendekat dengan lingkungan sekitar. “Upayakan untuk senantiasa berpikir optimis karena pensiun bukanlah akhir, tetapi awal dari fase baru dalam kehidupan untuk lingkungan bapak ibu sekalian. Sebagaimana tadi disampaikan bahwa menjadi pensiunan tentunya akan ada tahapan baru,” jelasnya.
Diungkapkannya, dengan adanya kegiatan pembekalan untuk prapensiun ini, maka diharapkan dapat memberi nilai manfaat. Terlebih setelah menjadi pensiunan mereka tergabung dalam Persatuan Wredetama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Riau. “Saya tentu juga menyambut baik apa yang dilaksanakan ini. Tadi (kemarin, red) saya juga sempat bincang-bincang, kalaulah pembekalan ini diberikan secara rutin. Tentu kita berharap dari kegiatan ini nanti bisa memberikan nilai manfaat kepada yang bersangkutan yang akan menghadapi pensiun,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wredetama Republik Indonesi (PWRI) Provinsi Riau, Saleh Djasit menerangkan, kegiatan ini diikuti 100 PNS yang akan menjalani pensiun. Ia berharap, kepada seluruh peserta jika masuk masa pensiun jangan takut dan khawatir. Pasalnya, pembekalan ini bertujuan untuk saling berbagi pengalaman, keterampilan, serta percaya diri.
“Kami sebagai pensiunan semakin semangat memberikan materi kepada calon pensiunan. Sehingga kalau nanti setelah masuk masa purnabakti, calon pensiun ini langsung bergabung dengan PWRI. Jika masuk masa pensiunan kita jangan takut, jangan khawatir. Kita bergabung di wredetama ini artinya orang-orang tua yang mulia. Kita upayakan pembekalan ini untuk calon pension, jangan cemas.” ujarnya.
Sebagai informasi, pada kegiatan tersebut juga diserahkan SK pensiun kepada PNS yang berasal dari OPD di lingkungan Pemprov Riau. Di mana terhitung mulai tanggal pensiun pada Februari dan Maret tahun 2024. Kemudian, sekaligus dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara PWRI Riau dengan Pemprov Riau tentang pembentukan silver college di Riau.(adv/sol)