Kecewa, Terima SHU Rp50 Ribu

Riau | Senin, 21 Mei 2018 - 11:22 WIB

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO)---BEBERAPA anggota Koperasi Unit Umum Jake, meminta kepada KUD Langgeng untuk mengganti pengurus Unit Umum Jake yang dinilai kurang transparan selama ini. Sejak Agustus 2017 sampai dengan Februari 2018, anggota KUD Langgeng unit Umum Jake tidak menerima sisa hasil usaha (SHU). Sedangkan pada rentang Maret-April, anggota hanya menerima SHU berkisar Rp50 ribu sampai Rp60 ribu perbulan.

Baca Juga :Hati-Hati, Jalan Telukkuantan-Pekanbaru di Simpang Koran Retak

Hal itu disampaikan anggota KUD Langgeng Unit Jake, Femri Robi Cahyadi didampingi M Albar Rasyid kepada wartawan, Ahad (20/5) di Teluk Kuantan. Padahal, menurut Robi, sebelumnya anggota menerima rata-rata Rp800 ribu per bulan.

“Kami pernah menanyakan masalah ini ke pengurus, namun kami tidak mendapatkan jawaban. Ini kan tidak transparan. Kami sebagai anggota tentu curiga. Apalagi tidak adanya RAT tahun buku 2017 sampai sekarang. Padahal, sesuai AD/ART dan peraturan khusus, unit wajib melaksanakan RAT. Kalau tidak transparan, sebaiknya pengurus Unit Umum Jake diganti saja,” ujar Robi.

Selain persoalan transparansi keuangan, Robi juga mempersoalkan masalah perawatan kebun yang seperti dibiarkan. Permasalahan lain seperti penjualan tandan buah segar (TBS) yang sampai saat sekarang tidak jelas. Pihaknya menduga pengurus menjual TBS di dua tempat masing-masing PKS Citra I dan Citra II.

“Kami sudah pernah membuat melayangkan mosi tidak percaya ke KUD Langgeng pada tanggal 18 Mei 2018. Saat itu, langsung diterima Ketua KUD Langgeng, Pak Mukhlisin. Beliau minta waktu dulu. Karena harus melalui prosedur dan rapat luar biasa antar anggota sebelum mengganti anggota,” ujar Robi.

Mukhlisin tidak menapik tentang banyaknya persoalan yang terjadi di KUD Unit Umum Jake. Mulai dari soal tidak transparannya keuangan, hingga dugaan penggelapan buah sawit.

Ketua Unit Umum Jake, Hengki Rustop saat dikonfirmasi wartawan tidak mau bicara banyak terkait persoalan tersebut. “Silahkan tanya langsung ke KUD Langgeng. Kalau kami yang bicara, takut ada yang tersinggung. Kami hanya perpanjangan tangan KUD,” ujar Hengki singkat.(cr6)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook