ROKANHULU (RIAUPOS.CO)---Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul), Kamis (19/4) menggelar peringatan tuberculosis (TBC) tingkat Kabupaten Rohul. Ini sebagai bentuk komitmen Pemkab Rohul dalam mendukung Program Indonesia Bebas TBC tahun 2030. Bupati Rohul H Sukiman pun me-launching mobil labotorium TBC bergerak atau keliling dengan penyerahan secara simbolis duplikat kunci mobil laboratorium TBC keliling. Kunci diberikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr Bambang Triono.
‘’Kita harapkan mobil laboratorium TBC keliling dapat menunjang antisipasi dan deteksi dini penderita TBC ke desa-desa yang ada di Rohul. Yang jelas, dapat memaksimalkan upaya kita dalam membantu masyarakat yang terkena TBC. Karena TBC ini penyakit menular. Adanya laboratorium keliling ini juga akan membantu deteksi dini penderita TBC sehingga cepat diobati,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman kepada wartawan, Kamis, (19/4), usai memperingati Hari TBC sekaligus launching mobil laboratorium TBC bergerak di halaman kantor bupati.
Menurutnya, penularan penyakit TBC ini lebih disebabkan karena masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Untuk itu, bersempena peringatan Hari TBC dunia, dapat tumbuh kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Karena dengan lingkungan yang bersih akan terhindar dari penyakit.
Sukiman menyebutkan, bagi masyarakat yang terkena gejala atau menderita penyakit TBC, dapat memanfaatkan pelayanan mobil laboratorium yang turun ke desa di Rohul.
‘’Kita imbau masyarakat silakan mendatangi mobil keliling, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Berharap, kondisi kesehatan masyarakat bisa diketahui secara maksimal dan warga Rohul hingga 2030 bebas dari penyakit TBC. Karena ini program nasional,’’ tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr Bambang Triono mengatakan, mobil laboroturium TBC ini merupakan inovasi dari Dinas Kesehatan Rohul dalam rangka mengantisipasi bertambahnya penderita TBC di Rohul.(adv)