PTSPE-Melaka River Cruise Tandatangani MoU

Riau | Kamis, 21 Februari 2019 - 12:00 WIB

PTSPE-Melaka River Cruise Tandatangani MoU
FOTO BERSAMA: H Syamsuar foto bersama usai menandatangani MoU dengan salah satu BUPM PT SPE bersama Melaka River Cruise dalam pengembangan wisata sungai, Selasa (19/2/2019). (EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Rencana Pemerintah Kabupaten Siak mengemas wisata Sungai Siak di Siak Sri Indrapura, agar menarik seperti tampilan sungai di Kota Melaka–Malaysia terus berlanjut. Direktur PT SPE Tengku Agus Indrajaya dan Cik Aslan bin Abidin penanggung jawab Melaka River Cruise telah bertemu membakukan kesepakatan dalam nota kesepahaman. 

Bupati Siak H Syamsuar sehari sebelum dilantik menjadi Gubernur Riau di Jakarta, 19 Februari berkesempatan menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), antara BUMD Kabupaten Siak PT Siak Pertambangan dan Energi (SPE), dengan Sungai Melaka Eventures, Selasa pagi.

Hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Drs H T S Hamzah, dan Kepala Dinas Pariwisata H Fauzi Hasni, jajaran direksi PT SPE,  serta sejumlah perwakilan manajemen Melaka River Cruise. Syamsuar saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman kedua belah pihak, menyambut baik dalam pengembangan kerjasama kepariwisataan ini. 
Baca Juga :Sanches Akan Dikirim Pulang ke PSG

“Penandatanganan MoU ini bertujuan bekerja sama saling bertukar informasi, dan wawasan untuk mengembangkan pari wisata sungai kedua negara baik Indonesia-Malaysia, melalui Kabupaten Siak, Provinsi Riau dengan Melaka, Malaysia,” kata dia. 

 Ke depan kata Syamsuar, kerjasama kedua negara dan daerah perlu terus dibina untuk saling memajukan berbagai sektor pembangunan daerah. 

“Harapan kita, setelah kerja sama ini kedua daerah dapat saling mengenal potensi kedua daerah dan tidak terbatas pada pengembangan wisata sungai saja. Kami sangat terbuka untuk investasi di bidang lain dari negara jiran Malaysia,” kata Syam. 

Pemerintah Kabupaten Siak kata Syam, tidak bisa bekerja sendiri,  sehingga sangat membutuhkan peran swasta untuk membangun daerah. Sejumlah perusahaan daerah sebelumnya juga telah melaksanakan kerjasama dengan Pemkab Siak. 

“Kerja sama pengembangan sungai ini menjadi pintu masuk bagi pengembangan bentuk-bentuk kerja sama lainnya di kedua negara seperti kebudayaan ekonomi dan sebagainya,” ujar Syam, sambil menceritakan hubungan budaya kedua negara serumpun. 

   PT SPE selaku BUMD milik Kabupaten Siak yang ditunjuk mengembangkan potensi wisata sungai di Kabupaten Siak,  sebelumnya perusahaan daerah yang bergerak di bidang operasional perminyakan dan gas.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook