PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebentar lagi, Jembatan Siak IV diresmikan. Jembatan yang akan menjadi ikon Kota Pekanbaru itu, segera bisa dilalui. Hanya saja, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau masih menunggu usulan penamaan jembatan tersebut.
“Sampai saat ini, belum ada nama untuk jembatan Siak IV. Itu tergantung Pak Gubernur,” kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Hijazi, Ahad (20/1) di Pekanbaru.
Pihaknya, kata Ahmad Hijazi, mempersilakan kepada masyarakat untuk memberi usulan nama Jembatan Siak IV itu.
“Silakan berpendapat untuk penamaan jembatan itu. Tokoh masyarakat juga silakan sampaikan sarannya ke Pak Gubernur,” kata dia.
Bisa saja, kata dia, usulan nama Jembatan Siak IV tersebut disampaikan kepada Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, atau bisa juga ke Gubernur terpilih, Syamsuar. “Ya, mungkin antara gubernur sekarang dengan gubernur terpilih,” kata dia.
Pembangunan Jembatan Siak IV dipastikan selesai pada 22 Januari ini. Karena saat ini sedang proses pemasangan bentang utama. Tinggal penyelesaian akhir saja. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, belum mengusulkan nama jembatan itu ke Gubernur Riau.
“Insya Allah, dalam beberapa hari ini akan selesai pengerjaannya. Namun sayangnya, nama jembatan ini belum ada,” kata Kepala Dinas PUPR Riau, Dadang Eko Purwanto.
Dia juga menginginkan, jembatan itu dinamai dengan nama tokoh Riau, atau pahlawan asal Riau. Atau, nama yang bisa menunjukkan ciri khas Riau.
“Sebagai contoh Jembatan Ampera di Palembang, Jembatan Suramadu, Jembatan Barelang dan yang lainnya,” kata Dadang.
Dijelaskannya, jembatan yang menghubungkan antara pusat Pekanbaru dan Rumbai ini, berbentuk seperti jembatan modern lainnya yang ada di Indonesia. Jadi sudah sewajarnya ada nama jembatan, sehingga akan melekat bagi masyarakat dan pendatang.
“Kalau bisa ada namanya, kalau tidak nama pahlawan Riau, bisa nama tokoh lainnya yang betul dikenal oleh masyarakat Melayu,” sebutnya.
“Saya berharap ada masukan dan usulan dari masyarakat maupun tokoh Riau, termasuk LAM Riau. Kalau tidak ada, kami terpaksa hanya memakai nama jembatan sesuai nomenklaturnya, yakni Jembatan Siak IV, sebelum peresmian,” kata Dadang.
Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) juga akan mendiskusikan pemberian nama untuk Jembatan Siak IV Pekanbaru. Hal ini mengingat pembangunan jembatan sebentar lagi selesai dan segera diresmikan.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Syahril Abu Bakar mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum ada pilihan nama untuk Jembatan Siak IV itu. Karena, menurutnya, pemberian nama jembatan tersebut tidak bisa sembarangan.
Pihaknya, kata dia, akan mendiskusikan terlebih dahulu untuk mengusulkan nama Jembatan Siak IV tersebut.
“Sekarang belum ada. Bagus nanti kita bicarakan dengan MKA, apa nama yang baik untuk Jembatan Siak IV,” kata dia.(mng)
(Laporan SARIDAL MAIJAR, Pekanbaru)