Memancing, Warga Teluk Lanus Diterkam Buaya Rawa

Riau | Kamis, 20 Juni 2019 - 09:59 WIB

SIAK (RIAUPOS.CO) -- Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Siak, dihebohkan dengan hilangnya seorang warga bernama Wartoyo (37) yang dikabarkan memancing di Sungai Lakar, Selasa (18/6) malam. Hingga Rabu (19/6), mencuat kabar yang bersangkutan diterkam buaya.

Sontak kabar ini membuat heboh warga. Hingga pencarian bersama dilakukan, Rabu siang dikabarkan ditemukan onggokan potongan daging yang diduga adalah bagian perut korban. Informasi ini diungkapkan Camat Sungai Apit Wahyudi ketika dikonfirmasi Riau Pos.

Baca Juga :Mancing di Sungai, Zaini Tewas Diterkam Buaya

“Informasinya saat korban lagi pergi memancing. Pencarian masih dilakukan dan di sungai memang ada buaya rawa,” kata Wahyudi.

Menurut Camat, memang di areal sungai tersebut terdapat buaya rawa yang agak ganas. Sejak semalaman memang masyarakat Kampung Teluk Lanus kompak mengadakan pencarian korban. Namun belum sampai sekarang belum ditemukan.

Pada 2016 juga telah terjadi peristiwa penerkaman oleh buaya terhadap warga Teluk Lanus di Sungai Lakar, tak jauh dengan TKP yang menimpa Wartoyo. “Jadi ini kedua kalinya buaya Sungai Lakar menerkam warga kami. Dan sampai saat ini kita tetap mencarinya dengan bergotong-royong warga Teluk Lanus menyusuri Sungai Lakar,” sambungnya.

Atas kejadian yang menimpa warganya, Camat mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyeberang sungai. Demikian pula untuk bermain-main ke sungai juga dilarang sekarang.

“Ke depan agar masyarakat jangan takabur serta menjaga sopan santun ketika di sungai ataupun melintasi sungai dan rawa,” harapnya.

Camat khawatir, karena banyaknya pendatang baru di Teluk Lanus sehingga barangkali ada pantangan atau larang yang dilanggar segelintir warga. “Karena itu kami berpesan kepada masyarakat terutama pendatang agar memahami adat istiadat kampung Teluk Lanus dan menjaga komunikasi dengan penghulu ataupun sesepuh kampung,” pesannya.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook