Luas Tanam Padi Gogo

Riau | Sabtu, 20 April 2019 - 11:56 WIB

ROHUL (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Daerah melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tahun ini akan menanam bibit padi gogo seluas 4.795 hektare yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Rohul.

Untuk luas penanaman bibit padi gogo, lebih besar ketimbang padi sawah yang hanya seluas 1.000 hektare.

Baca Juga :Pascabanjir, Aspal Jalan Banyak Terkelupas

Kepala Dinas TPH Rohul Mubrizal SP MMA menjelaskan, untuk pelaksanaan program upaya khusus (Upsus) padi, jagung dan kedelai (Pajale) tahun ini, Pemkab mendapat bantuan dari dana APBN 2019.

Dalam artian pengembangan program Upsus Pajale telah tertuang dalam rencana kegiatan anggaran di Dinas TPH Rohul, yang dananya berasal APBN.

Menurutnya, untuk tanaman palawija musim tanamnya telah dimulai Maret-April, sementara untuk padi gogo akan ditanam pada Agustus-September mendatang. Tentunya, petani diingatkan dalam penanaman padi gogo sesuai jadwal tanam yang ditetapkan pemerintah daerah, sehingga hasil produksinya sesuai dengan target yang dinginkan.

‘’Kami berharap petani lebih giat, karena bantuan bibit tanaman padi gogo di Rohul termasuk terluas dibandingkan dengan luas padi sawah yang ada. Dalam artian, produksi padi gogo memberikan kontribusi yang besar dalam memenuhi kebutuhan beras lokal. Kendati, kita masih mengalami kekurangan beras,’’ ujarnya.

Dia mengimbau kepada petani, di samping mereka mengelola lahan perkebunan, agar dapat memanfaatkan lahan tersebut untuk pengolahan tanaman pangan, baik padi gogo  yang berada di lahan kering termasuk palawija lainnya.

Mubrizal meminta petani yang memiliki lahan untuk tidak seluruhnya lahan itu difungsikan untuk komoditi perkebunan, disisakan untuk pengolahan tanaman pangan lainnya. ‘’Sudah saatnya petani tidak hanya bertumpu pada satu komoditi saja (padi), tapi juga mengolah lahan untuk tanaman pangan lainnya. karena komuditi tanaman pangan harganya tidak akan turun, karena masyarakat masih mengutamakan kebutuhan untuk pangan,’’pintanya.

Di samping kedisiplinan para petani untuk mematuhi jadwal musim tanam Pajale yang telah ditetapkan pemerintah. ‘’Kita harapkan penyuluh dapat mendorong dan membantu petani jika dilapangan mengalami kendala, dalam melaksanakan penanaman Pajale.

Diakuinya, pemerintah pusat setiap tahunnya mengucurkan anggaran untuk bantuan program Upsus Pajale yang dilaksanakan Dinas TPH Rohul di seluruh desa yang berpotensi di 16 kecamatan‎ se-Rohul.(adv)

Seluruh petani berpeluang mendapatkan bantuan bibit Pajale dari pemerintah, tentunya mereka harus mengusulkan melalui kelompok tani. Sehingga Kelompok tani yang nantinya akan menerima bantuan program Upsus Pajale yang disalurkan kepada anggota kelompok yang nantinya didata oleh tenaga penyuluh lapangan, sesuai jumlah lahan per kelompok tersebut.

Ditambahkan Mubrizal, bidang pertanian, salah satu program prioritas yang mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah, untuk meningkatkan produksi pangan khususnya di Rokan Hulu.(adv)

    









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook