SIAK (RIAUPOS) -- Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Provinsi Riau, infrastruktur ruas jalan di Kabupaten Siak belum memanjakan para wisatawan yang ingin berkunjung ke negeri istana. Selain ruas jalan provinsi yang rusak parah, jalan milik kabupaten yang menuju pusat kota Siak Sriindrapura juga semakin rusak.
Hal ini bisa dilihat seperti jalan Pemda dari Dayun ke Siak Sri Indrapura atau dari Koto Gasib. Bahkan lubang jalan di Koto Gasib yang rusak parah milik provinsi pun kerap membahayakan masyarakat pengguna jalan.
Menurut data yang dirangkum Riau Pos dari Dinas PU Tarukim Siak, total panjang jalan berstatus ruas kabupaten sepanjang 2.880 km. Kepala Bidang Bina Marga Ari Nufizal kepada Riau Pos, mengatakan ruas jalan yang dalam kategori kondisi mantap sampai akhir tahun 2018 hanya 43,76 persen.
“Artinya masih ada jalan yang tidak mantap 56,24 persen atau lebih dari 1.600 km,” kata Ari menceritakan kondisi ruas jalan di Siak yang masih rusak ribuan kilometer.
Kabid Bina Marga mengakui satu penyebab kerusakan jalan di Siak karena kelebihan muatan kendaraan. Ini tampaknya Pemkab belum dapat berbuat banyak karena ada kebijakan dari tingkat pusat hingga provinisi perihal kelebihan muatan.(egp)