Dua Kepala OPD Bantah Disebut Tak Komit

Riau | Jumat, 20 April 2018 - 11:19 WIB

INDRAGIRIHILIR (RIAUPOS.CO)---Dua kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil), membantah jika dirinya disebut tidak komitmen terhadap pembangunan.

Baca Juga :Inhil Siap Adopsi Rencana Aksi Daerah Riau

Kedua pimpinan OPD itu, yakni masing-masing Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Inhil H Wiryadi Umar dan Kepala Badan Pengelola Aset Daerah dan Keuangan (BPKAD) Inhil H Mizwar Efendi.

Menurut Wiryadi, kenapa dirinya tidak dapat memenuhi undangan pembahasan ranperda, karena ada agenda penting di Jakarta. Antara lain karena menghadiri undangan dari Sekjen Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI dalam rangka petunjuk teknis DAK 2018, serta pembinaan usulan DAK 2019 di Jakarta. Untuk DAK 2018 menurut Wiryadi, Kabupaten Inhil mendapatkan dua lokasi yang prioritasnya pada daerah terluar dan perbatasan.

‘’Termasuk bertemu dengan salah seorang anggota DPR RI asal Provinsi Riau. Saya berangkat atas izin dan perintah sekda. Ada surat perintahnya,” jelas Wiryadi, kemarin.

Ketidakhadirannya itu, menurut Wiryadi sudah disampaikan melalui Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris DPRD Inhil Indra Yevi dan mengajukan usulan penjadwalan  rapat pansus.

Senin (16/4), Wiryadi mengaku dirinya sakit dan tidak bisa masuk kantor. Pada malam harinya dia langsung menyampaikan kepada Kasubag Kepegawaian Dishub untuk memintakan izin sakit. Bahkan dia berpesan jika ada undangan rapat mohon diwakilkan oleh sekretaris atau kepala bidang lain.

Sedangkan mengenai ranperda yang dimaksud, dijelaskan Wiryadi dirinya sudah membuat SK secara sah dan resmi untuk masing-masing penanggungjawab pelaksananya. Ranperda itu katanya baru sebatas rencana. ‘’Jika tidak disetujui ya tinggal dicoret. Atau kalau memang tidak bisa diterima ya juga tidak ada masalah,” jawabnya.

Sedangkan pada 18 April, Wiryadi, mengaku dirinya sudah sehat dan langsung memenuhi undangan Pansus LKPj. Itulah bentuk komitmen dirinya terhadap pembangunan daerah.

Sementara itu, Kepala BPKAD Inhil Mizwar Efendi membenarkan bahwa dirinya tidak bisa menghadiri rapat Pansus II DPRD Inhil yang dilaksanakan pada Rabu (18/4), karena sedang berada di Jakarta mendampingi Sekda Inhil H Said Syarifuddin.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook