BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Bupati Bengkalis Amril Mukminin ingatkan seluruh masyarakat di daerah ini waspada terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kabupaten Bengkalis katanya, telah menjadi pusat perhatian nasional bahkan internasional sebagai daerah yang paling banyak terdampak karhutla.
“Hindari kegiatan memicu kebakaran hutan, karena menimbulkan kerugian yang sangat besar, dan dampaknya sangat luas terhadap ekosistem lingkungan dan terutama bagi diri kita sendiri,” jelas Bupati Bengkalis diwakili Sekda H Bustami HY saat menjadi pembina upacara Hari Kesadaran Nasional di halaman Kantor Bupati Bengkalis, Senin (18/3).
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan ASN (aparatur sipil negara) di Pemkab Bengkalis tidak mengunggah dukungan kepada salah satu pasangan calon (Presdien dan Wakil Presiden) melalui media sosial (medsos).
“Penggunaan medsos harus diperhatikan, jangan sampai ASN mengunggah dukungan pada salah satu calon, baik hanya like maupun share pada status di medsos tersebut,” imbaunya.
Selain itu, karena Pemilu serentak 17 April 2019 semakin dekat, sudah di depan mata, Bupati Amril juga mengimbau semua pihak untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah. Jangan menyebarkan fitnah dan hoaks.
Saat pemungutan suara nanti imbuhnya, gunakan hak pilih dengan baik dan penuh tangungjawab sebagai wujud partisipasi aktif dan positif. Informasikan kepada sanak keluarga dan famili maupun tetangga tentang bagaimana mencoblos.
“Ada lima kertas yang akan dicoblos. Masing-masingnya mempunyai makna tersendiri,” jelasnya. Kelima kertas suara dimaksud, yakni, kertas warna abu-abu untuk Presiden dan Wakil Presiden. Sedangkan warna kuning DPR RI.(evi)