BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - PEMERINTAH Kabupaten Bengkalis menerima Piagam Penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan ini diberikan atas partisipasi mengikuti ajang Penghargaan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHP).
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis yang diwakili Kepala Bidang Tata Lingkungan, Rafiani, Senin (18/3). Piagam penghargaan diserahkan Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera Amral Fery, diterima Kepala Bidang Tata Lingkungan, Rafiani Kamis 14 Maret 2019 di Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera KLHK RI, Pekanbaru.
Nirwasita Tantra merupakan penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah, atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan dan/atau program kerja sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.
Menurut doktor lulusan Yamaguchi Jepang ini, penghargaan Nirwasita Tantra dinilai berdasarkan kualitas DIKPLHD yang disampaikan oleh masing-masing daerah. Ada tiga tahap penilaian, yaitu penapisan kelengkapan administrasi, analisis isu prioritas daerah, dan diskusi panel berupa wawancara kepada kepala daerah serta pimpinan DPRD dengan tim independen.
Sebenarnya, kata wanita yang akrab disapai Rani ini, pemberiaan penghargaan Nirwasita Tantra tahun 2018 sebanyak 15 daerah terdiri dari 3 provinsi, 6 kota dan 6 kabupaten. Ke-15 tersebut menerima penghargaan, setelah dinyatakan pemenang dalam hal perumusan dan penyusunan DIKPLHP. Penghargaan berupa tropi dan piagam diserahkan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla kepada kepala daerah pada 14 Januari 2019 lalu.
Sementera itu, daerah yang belum berkesempatan menjadi pemenang menerima piagam penghargaan dari Menteri LHK RI. Untuk Provinsi Riau, Kabupaten Bengkalis termasuk salah satu daerah yang telah mengumpulkan DIKPLHD, bersama Dumai, Pekanbaru, Pelalawan, Kuansing dan Kampar.
DIKPLHD disusun oleh tim yang dibentuk kepala daerah. Anggotanya melibatkan unsur-unsur organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, perguruan tinggi dan lembaga swadaya masyarakat.
Dijelaskan Rani, meskipun Kabupaten Bengkalis belum menjadi pemenang dalam penghargaan Nirwasita Tantra, namun keikutsertaan dalam ajang ini merupakan sebuah pengalaman terbaik.
Kendati belum mampu menyumbangkan yang terbaik bagi kabupaten berjuluk Negeri Junjungan, namun pihak Dinas Lingkungan Hidup Bengkalis akan terus berupaya maksimal meningkat kan kinerja.
“Kita sudah berbuat. Namun belum menjadi pemenang. Ini tentu akan menjadi pengalaman kami untuk memperbaiki hal-hal yang masih dirasakan kurang. Kami akan terus belajar dengan daerah lain yang meraih penghargaan Nirwasita Tantra,” ungkap Rani.(ksm)
(Laporan EVI SURYATI, Bengkalis)