BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Masyarakat Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, dikagetkan dengan kebakaran yang terjadi di pasar desa pada Ahad (16/19) malam. Kendati terjadi malam hari, sekitar pukul 22.00 WIB, cahaya terang dari jilatan api yang menyala dan asap hitam yang mengepul samar-samar dalam gelap mencuri perhatian warga.
Tidak sedikit kerugian yang dialami. Pasalnya, tidak kurang dari tujuh ruko habis dilalap api beserta seisinya. Mobil pemadam kebakaran yang datang sekitar 20 menit ketika api pertama kali terlihat, belakangan diketahui milik PT BOB PHE - BSP tidak beredaya. Bahkan Damkar Kabupaten Kampar yang datang membantu sekitar satu jam setelah hanya mampu menahan api agar tidak terus melebar.
Terkait penyebab kebakaran, Polres Kampar saat ini masih melakukan penyelidikan. Yang jelas sejumlah toko milik pedagang di antaranya Apotek Anugerah, toko Serba 6000, Whudu Ponsel, Toko Ulfa, kedai bakso, pangkas rambut dan grosir barang harian hangus terbakar.
Saksi mata, Amin pemilik toko grosir barang harian, menyebutkan kejadian begitu cepat.
Dirinya pertama kali melihat api di dalam toko miliknya, api sudah demikian besar. Amin panik dan mengaku tidak bisa berbuat banyak. Dirinya dengan suara lantang memberitahu kepada warga sekitar telah terjadi kebakaran sekitar pukul 22.00 WIB malam itu.
Kapolsek Tapung Hulu AKP Agus Pranata menyebutkan, terkait penyebab kebakaran masih diselidiki. Berdasarkan informasi dari sejumlah saksi, api berasal dari ruko barang harian milik Amin. Namun Agus memastikan tidak ada korban jiwa.
‘’’Hingga saat ini tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp500 juta. Untuk penyebab kebakaran masih dalam lidik,’’ jelas Kapolsek.(izl)
(Laporan Hendrawan Kariman, Bangkinang)