LLMB Gelar Mubeslub Tentukan Panglima Besar

Riau | Rabu, 18 Agustus 2021 - 12:45 WIB

LLMB Gelar Mubeslub Tentukan Panglima Besar
Datuk Plt Panglima Besar Lembaga LMB Riau-Kepri Ismail Amir MH, didampingi Timbalan Panglima Besar Datuk Jasman SSt Pi MH, Datuk Jufrizal, SThI MH, Datuk H Muh Ali SAg MPd I, Datuk Jeri Ramadhani saat memberikan penjelasan terkait Mubeslub LLMB, Selasa (17/8/2021) (MUJAWAROH ANNAFI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, Selasa-Rabu, 17-18 Agustus 2021, Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Riau-Kepri menggelar Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) Pertama.

Sejumlah tokoh pun hadir dalam kegiatan ini, seperti Datuk Plt Panglima Besar Lembaga LMB Riau-Kepri Ismail Amir MH, Datuk H Ahmad Bebas, Datuk H Marzuki Husein, Datuk H Annas Makmun, Datuk Idham Khalid, Datuk H Fauzi Kadir, Datuk H Iskandar Husein, Irjen Pol (Purn) Datuk Abdul Gofur, Datuk Brigjend Pol (Purn) Datuk Fachrudin Bakar, Datuk Kombes Pol (Purn) Datuk DR. Ibrahim, dari FKPMR dan LAM.


Menurut Datuk Plt Panglima Besar Lembaga LMB Riau-Kepri Ismail Amir MH, agenda utama dari kegiatan Mubeslub ini adalah mengisi kekosongan jabatan Panglima Besar yang selama ini dijabat oleh Mantan Mendagri Syarwan Hamid yang seperti diketahui bersama telah meninggal dunia beberapa waktu lalu.

"Almarhum wafat dan meninggalkan jabatan sebagai Panglima Besar di Laskar Melayu Bersatu atau Panglima Besar Lembaga LMB," ujar Datuk Ismail saat konfrensi pers yang didampingi oleh Timbalan Panglima Besar Datuk Jasman, Datuk Jufrizal, Datuk H Muh Ali, dan Datuk Jeri Ramadhani, Rabu (18/8/2021).

Meskipun diakui ada desakan agar Datuk Plt Panglima Besar Lembaga LMB Riau-Kepri Ismail Amir  langsung dikukuhkan saja sebagai Datuk Panglima Besar, namun hal tersebut tak disetujuinya, Datuk Ismail lebih menginginkan segala sesuatunya dilakukan lewat jalur organisasi sebagaimana diatur dalam AD/ART LLMB.

"Jabatan ini memang harus segera diisi, agar organisasi LLMB ini bisa berakselarasi, sesuai AD/ART, menempuh jalur yang formatnya benar-benar profesional, membangun organisasi yang modern, dalam bingkisan Melayu yang Modern, sehingga membuahkan hasil yang baik yang nanti kita wariskan ke anak cucu," ujarnya.

Sementara itu, Timbalan Panglima Besar LLMB Riau-Kepri, Datuk Jasman menegaskan kalau Mubeslub ini tujuannya memang mengisi kekosongan jabatan Panglima Besar, memang tidak ada kandidat karena ini bukan mubes lima tahunan, karena pada dasarnya seluruh DPD yang ada mendukung dan telah memberikan surat pernyataan mendukung Ismail Amir dikukuhkan sebagai Datuk Panglima Besar LLMB Riau-Kepri.

"Pelaksanaan mubeslub ini memang telah diatur sebagaimana dibunyikan dalam pasal 24 Anggaran Dasar (AD) dan pasal 34 Aggaran Rumah Tangganya (ART), kalau layak akan kita dudukkan, kalau tidak akan diputuskan oleh DPD nantinya," terangnya.

Datuk Jasman pun menyebut ada tiga agenda besar Mubeslub Pertama LLMB, pemilihan dan penetapan Panglima Besar, penyempurnaan AD/ART dan  menyusun program kerja umum.

Sebagai catatan, sejumlah kepengurusan cabang juga sudah terbentuk di 11 kabupaten/kota se-Riau serta 5 cabang di Kepri, juga terdapat DPD khusus seperti Tuah Sakti-Minas, Hamba Negeri Kampar dan Marwah Negeri Rupat Bengkalis, nantinya akan membentuk cabang-cabang LLMB di seluruh Indonesia khususnya yang ada bangsa Melayu.

Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar dalam sambutannya mengharapkan agar Mubeslub LLMB ini bisa berjalan dengan baik dan sukses dan bisa menghasilkan keputusan-keputusan yang terbaik.

"Musyawarah Besar Luar Biasa ini merupakan agenda tertinggi dalam sebuah organisasi. Oleh karenanya kami memandang Musyawarah Besar Luar Biasa Pertama LLMB ini merupakan momentum yang sangat tepat dalam upaya menggairahkan dan menghidupkan serta membawa organisasi ini ke arah perubahan yang lebih baik untuk menjaga Marwah Bangsa Melayu sebagai perisai negeri dalam bingkai NKRI," harapnya.

Dalam membahas program kerja, diperlukan kesungguhan dan keaktifan peserta musyawarah untuk melahirkan program-program yang akan dilaksanakan oleh pengurus periode mendatang, serta mampu memotivasi pemberdayaan anggota dalam kehidupan masyarakat di berbagai bidang, baik agama, ekonomi, pendidikan, politik, dan lain sebagainya.

"LLMB harus lebih meningkatkan kemampuan untuk membangun komunikasi efektif dengan masyarakat maupun pemerintah daerah, sehingga semua program yang dijalankan organisasi ini  dapat disinergikan dengan kebijakan pemerintah. Sinergi ini tentunya akan membawa kita semakin kompak dalam membangun ke arah yang kita inginkan," tambahnya.

Dia juga berharap agar LLMB ini menjadi jembatan penghubung sesama ormas maupun jembatan antar masyarakat dengan pemda di tiap tingkatan untuk penerapan teknologi maju yang dikuasai oleh putra-putri melayu yang berpendidikan dan cerdas serta pemuda/i melayu yang berakhlak mulia, guna menghadapi kehidupan yang penuh  tantangan dimasa dekat ini serta sejalan dengan slogan Riau berdaya saing.

"Saya berharap juga nantinya LLMB menjadi suatu organisasi yang bernuansa kegiatan peradaban dan kebudayaan melayu di negeri lancang kuning ini," pungkasnya.

 

Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)

 

Editor: Erwan Sani

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook