Hari Keenam, Pencairan Warga Cerenti Jatuh di Sungai Kuantan Sampai Perbatasan Inhu

Riau | Sabtu, 18 Juli 2020 - 18:30 WIB

Hari Keenam, Pencairan Warga Cerenti Jatuh di Sungai Kuantan Sampai Perbatasan Inhu
Tim Basarnas Pekanbaru melakukan Monuver dengan cara membuat gelombang supaya korban mengapung. Sampai Sabtu (18/7/2020) korban yang tenggelam di Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti belum ditemukan.(BASARNAS FOR RIAUPOS.CO)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO)- Tim Basarnas dari Pekanbaru yang dibantu masyarakat setempat belum menemukan Arifin (13) salah seorang warga Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti yang terjatuh ke Sungai Kuantan, Senin (13/7). Menurut kepala Basarnas Pekanbaru Ishak melalui humas Kukuh widodo Sabtu, (18/7) mengatakan pencarian terus dilakukan hingga perbatasan Kabupaten Indragiri Hulu.

“Iya. Ini hari ke enam pencarian. Tim sudah menyisir sungai kuantan hingga ke daerah Peranap Inhu, namun belum bisa ditemukan. Kendala saat ini adalah naiknya debit air Sungai Kuantan," kata Kukuh Widodo.


Bahkan, lanjut Kukuh Widodo, tim Basarnas selama dua hari yang lalu melakukan berbagai upaya untuk mencari korban.

"Tim melakukan pencarian dengan cara membuat gelombang dari perahu mesin atau monuver di area yang diduaga korban tersangkut di dasar sungai. Tujuanya supaya korban bisa mengapung," kata Kukuh.

Seperti berita sebelumnya, Arifin dikabarkan terjatuh dari dari bangunan tribun pacu jalur dewan hakim. Sebelum sampai ke sungai kuantan, korban sempar terbentur dinding beton yang ada dibagian depan tribun.

Hal itu dibenarkan Kepala Desa Sikakak Andri. Dari informasi kepala desa, korban sempat memanjat bagian atas tribun.

Iya. Kalau informasinya seperti itu. Dia terjatuh ke beton dinding tribun sebelum sampai ke sungai Kuantan. Mungkin karena benturan itu yang menyebabkan dia tidak sadarkan diri," ujar Andri.

Sepengetahuan masyarakat setempat, Arifin dikenal seorang yang jago berenang di Sungai Kuantan.

"Kalau Arifin ini ulung dalam berenang. Mungkin karena naas saja," kata Andri.

Laporan: Mardias Can (Telukkuantan)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook