SIAK (RIAUPOS.CO) -- Jumlah penumpang yang dari dan ke Pelabuhan Mengkapan/Buton, Siak pada arus balik 2019 meningkat tajam. Dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama, peningkatan yang memadati pelabuhan capai dua kali lipat.
Pembenahan dan peningkatan infrastruktur kawasan pelabuhan diharapkan dapat terus dioptimalkan demi kenyamanan dan keselamatan pemudik.
Berdasarkan data yang dirangkum Riau Pos hingga akhir pekan kemarin, terdata sekitar hampir 35 ribuan penumpang yang berangkat dari dan ke pelabuhan terletak di Kecamatan Sungai Apit ini. Sementara kendaraan yang memanfaatkan moda transportasi di sana mencapai angka hampir 1.500-an.
Informasi ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Siak Said Arif Fadilah awal pekan kemarin. Menurutnya, hingga H+10 arus mudik lebaran, peningkatan penumpang sudah mulai mengurai. Karena adanya tambahan kapal dan Roro serta bantuan dari pihak Kementerian melalui KSOP.
“Karena kapal sudah ada tambahan dan tiap hari, jadi penumpukan penumpang sudah tidak terjadi lagi. Memang kalau peningkatan pemudik di Mengkapan/Buton sampai dua kali lipat dibanding sebelumnya,” beber Kadishub Siak.
Dijelaskan Arif, untuk jumlah penumpang yang berangkat dari pelabuhan Buton tujuan beberapa tempat, seperti Selatpanjang, Tanjungbalai dan Batam 29 Mei-12 Juni berjumlah 15.615 orang. Kemudian data yang sudah terangkum untuk penumpang yang datang berjumlah 17.596 orang. Atau ada total 33.211 penumpang selama dua pekan efektif.
Sementara pada waktu yang sama untuk kendaraan terdata berjumlah sekitar 1.259. Terdiri dari kendaraan yang berangkat melalui pelabuhan Buton dengan tujuan Selatpanjang, Tanjungbalai, dan Batam berjumlah 526 unit. Kemudian kendaraan yang datang dari pulau tersebut berjumlah 733 unit.
“Memang tahun sebelumnya hanya belasan ribu penumpang dan kurang ribuan kendaraan untuk periode yang sama. In sya Allah mulai pekan ini dan ke depan sudah normal lancar kembali,” sambungnya.
Dengan melonjaknya penumpang di pelabuhan Buton ini memang Dishub Siak berharap kedepan ada dukungan dari APBD Provisi dan APBN untuk pengembangan kawasan. Terutama sarana dan prasarana penunjang serta fasilitas pelabuhan yang masih minim.
“Ini kita koordinasikan, agar ditambah lagi fasilitas umum di areal pelabuhan kedepan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dishub Riau Taufiq Oesman Hamid yang coba dikonfirmasi menjelaskan untuk pelabuhan Buton memang terjadi peningkatan untuk tujuan Batam. Di mana puncaknya adalah 11 dan 12 Juni atau H+7 arus balik lebaran.
Beberapa antisipasi dilakukan pihak perhubungan pekan lalu seperti membawa penumpang dengan kapal Roro KMP Lome dan KMP Senangin, terangkut sekitar 250 jiwa diluar penumpang kendaraan. Kemudian ada kapal bantuan dari navigasi sebanyak 400 jiwa dan kapal dumai line 2 unit sekitar 700 jiwa.
“Alhamdulillah antrean penumpang di pelabuhan Buton sudah mulai normal dengan dukungan penuh seluruh pihak tentunya,” kata Taufiq.(egp)