PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pelalawan menargetkan, pengumpulan dana pendapatan dari zakat pada tahun 2019 sebesar Rp6 miliar. Dana tersebut selain akan digunakan untuk pemenuhan keperluan para mustahik maupun
sebagai modal bagi pengembangan keterampilan hidup mereka, juga sangat bermanfaat dalam bidang sosial dan ekonomi yakni memeratakan pendapatan, mendukung pembangunan fasilitas dakwah serta membangun kemandirian fakir miskin. Dan juga akan digunakan untuk berbagai keperluan masyarakat yang membutuhkan seperti biaya pendampingan pengobatan rujukan, bantuan penanggulangan bencana alam, serta rehab rumah.
Demikian hal ini disampaikan Ketua Baznas Pelalawan H Edi Amran LC kepada Riau Pos, Kamis (17/1) di Pangkalan Kerinci. Dikatakannya, bahwa pihaknya sangat optimis target pengumpulkan dana zakat tersebut akan dapat tercapai. Pasalnya, Baznas Kabupaten Pelalawan berhasil mendongkrak pengumpulan zakat pada tahun 2018 lalu sebesar Rp5 miliar atau melonjak 100 persen dari tahun 2017 yang hanya berhasil dihimpun sebesar Rp2,3 miliar.
“Ya, Alhamdulillah pada tahun 2018 lalu kita berhasil mengumpulkan dan menghimpun dana zakat sebesar Rp5 miliar. Untuk itu,dengan angka pengumpulan yang cenderung meningkat itu, maka pada tahun 2019 ini kita dari Baznas Pelalawan memasang target lebih besar lagi yakni sebesar Rp6 miliar,” ujarnya.
Diungkapkan pria jebolan universitas Mesir ini, bahwa ada beberapa faktor pendukung yang menyebabkan realisasi pengumpulan dana zakat meningkat khusus pada tahun 2018 lalu. Diantaranya terbentuknya UPZ Masjid di desa-desa serta adanya zakat ONH Jamaah Haji dan meningkatnya zakat penghasilan dari PNS Pemkab Pelalawan.
“Jadi, tugas kita dari Baznas ke depannya akan sangat besar dan membutuhkan bantuan dari berbagai pihak dalam rangka mengentaskan kemiskinan bersama program pemerintah. Untuk itu, maka kami membutuhkan dukungan dari semua pihak. Baik dari pemerintah, swasta dan masyarakat muslim dan para ulama tentunya dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakatnya melalui Baznas Pelalawan,” tutupnya seraya menyebutkan hingga saat ini sudah ada sebanyak 4000 mustahik di Kabupaten Pelalawan telah mendapatkan pembagian dari harta zakat dari para muzakki.(amn)