PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Dirjen Cipta Karya menargetkan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kota Pekanbaru akan selesai pada pertengahan tahun atau Juni 2023. Saat ini, pihak kontraktor pelaksana terus diminta untuk menggesa pekerjaan.
Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti usai meninjau proyek IPAL di Pekanbaru mengatakan, saat ini proyek IPAL tersebut sedang dalam proses pengerjaan perbaikan jalan.
”Targetnya Juni 2023 sudah selesai, mudah-mudahan nantinya bisa dilakukan percepatan,” kata Diana, Jumat (16/12).
Adapun titik lokasi tinjauan berada di Jalan Samratulangi dan Jalan Ahmad Yani, Kota Pekanbaru. Usai tinjauan, Dirjen Cipta Karya langsung menggelar rapat di Gedung Daerah Riau dengan Gubernur Riau, Sekdaprov Riau SF Hariyanto dan Pemko Pekanbaru terkait persoalan akibat dampak pembangunan IPAL.
”Saya sudah melihat langsung kondisi Jalan Samratulangi dan Jalan Ahmad Yani. Saya lihat antara jalur kanan dan kiri kondisi perbaikan jalannya berbeda,” ujarnya.
Menurutnya, jika kondisi perbaikan jalan seperti itu, dikhawatirkan masyarakat akan komplain, karena kondisi jalan tidak seperti yang semula.
”Kalau ini dibiarkan, nanti masyarakat komplain. Kok dulu jalannya bagus, sekarang jalannya jadi jelek akibat adanya proyek pembangunan IPAL,” ujarnya.
Karena itu, dalam perbaikan jalan usai proyek pengerjaan IPAL, pihaknya memberikan catatan kepada pihak kontraktor agar melakukan perbaikan jalan sesuai spesifikasi.
Baik jalan yang menjadi kewenangan provinsi maupun nasional.
”Harus sesuai spesifikasi, baik jalan provinsi maupun nasional. Harus dikembalikan seperti awalnya,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, terkait pengerjaan proyek di Pekanbaru yang melakukan penggalian jalan, pihaknya sudah sepakat untuk melakukan penyelesaian bersama. Karena selain proyek IPAL, di Pekanbaru juga ada proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
”Jadi nantinya semua perbaikan jalan dilakukan secara bersama-sama, sehingga tidak dilakukan bongkar pasang,” sebutnya.(sol)