Adik-Kakak Penderita Tulang Kaca di Pekanbaru Akhirnya Dirawat Intensif

Riau | Kamis, 17 November 2022 - 13:36 WIB

Adik-Kakak Penderita Tulang Kaca di Pekanbaru Akhirnya Dirawat Intensif
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal saat membesuk M Rehan dan Fajri, adik-kakak penderita tulang kaca di RS Awal Bros Ahmad Yani, Kamis (17/11/2022). (AFIAT ANANDA/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - M Rehan (11) dan Fajri (7), adik-kakak yang menderita kelainan genetik penderita tulang kaca mulai mendapat perawatan intensif di RS Awal Bros, Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru. Sebelumnya, putra pasangan Eko Suharno (59) dan Reni Angelina (43) sempat dibesuk oleh Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal.

Mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu memberikan bantuan kursi roda kepada Rehan dan Fajri di kediamannya Jalan Sidomulyo, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru. Orangtua Rehan dan Fajri sempat bercerita kepada Kapolda. Karena kondisi keuangan, mereka belum sempat memberikan pengobatan maksimal.


Keluhan keduanya langsung ditanggapi Kapolda. Saat itu juga Irjen Iqbal meminta agar Biddokkes Polda Riau untuk mengecek kondisi terkini adik-kakak tersebut. Atas arahan yang diberikan, Rehan dan Fajri langsung dibawa untuk pemeriksaan CT-Scan. Hasilnya, mereka di diagnosis menderita kelainan genetik. Yakni penyakit tulang kaca.

Meski sempat menolak untuk mendapat perawatan intensif dan rawat inap, Irjen Iqbal beserta jajaran melakukan pendekatan sosio psikologis. Hingga akhirnya pada hari ini, Kamis (17/11/2022), Rehan dan Fajri akhirnya mendapat perawatan intensif di RS Awal Bros Ahmad Yani.

Agar keduanya bersemangat menjalani pengobatan, Irjen Pol Mohammad Iqbal didampingi Kabid Humas Kombes Pol Sunarto datang membesuk kondisi Rehan dan Fajri. Saat itu, ia turut meminta bantuan tim dokter agar memperhatikan betul kondisi kesehatannya. 

“Alhamdulillah dengan kesadaran dan niat yang kuat dan ananda berdua akhirnya berhasil dibawa kesini untuk diberikan intervensi kedokteran. Terus dilakukan tritmen dan tadi dokter menyampaikan sudah dilakukan beberapa tritmen yang diperlukan,” ujar Irjen Iqbal bercerita.

Dari informasi yang diterima Kapolda dari Tim Dokter Awal Bros, tujuan perawatan ialah untuk penguatan tulang yang memang secara genetik sangat rapuh. Dengan perawatan dari rumah sakit, diharapkan tulang dari Rehan dan Fajri bisa kembali kuat. 

“Kami harap ananda berdua aktivitasnya bisa sempurna dan mengejar cita-citanya. Mudah-mudahan menjadi kebanggaan kedua orang tua dan berguna bagi agama bangsa dan negara,” harapnya.

Fajri, saat ditanyai Kapolda tentang kondisinya mengaku merasa sangat baik. Ia bahkan menyampaikan langsung ungkapan terimakasih kepada Kapolda beserta jajaran. Kelak, bila sudah sembuh ia menyebut sangat ingin bersekolah. Karena ia sendiri memiliki cita-cita menjadi seorang Polisi.

“Mau jadi Polisi,” ungkapnya sembari tersenyum.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, Kapolda Riau telah meminta kepada Biddokkes Polda untuk mengawal proses penyembuhan Rehan dan Fajri. Hal ini sesuai dengan janji Kapolda bakal mengawal proses kesembuhan adik-kakak tersebut.

“Sesuai arahan Bapak Kapolda, agar Biddokkes kawal kesembuhan Ananda Fajri dan Rehan. Mudah-mudahan bisa sembuh dan kepada kita semua agar mendoakan yang terbaik,” ajak Kombes Sunarto.

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook