PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kemitraan, Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau beranjangsana ke Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Riau, Selasa (16/6).
Rombongan yang langsung dipimpin Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang diterima oleh Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau Teguh Setiadi dan Tim Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia (BI) Dini dan Fahmi di lantai 2 Gedung BI, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Turut dalam rombongan antara lain Wakil Ketua Bidang Kesra PWI yang juga Ketua PWI Riau Peduli Edhar Darlis, Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan Anthony Harry, Wakil Bendahara PWI Riau Herlina, Ketua Koperasi Pena Emas PWI Riau Ardiansyah MZ Tanjung, Sekretaris Koperasi Pena Emas PWI Riau Abu Kasim, Wakil Koperasi Pena Emas PWI Riau Zulmiron, Sekretaris PWI Riau Peduli Satria Utama Batubara dan anggota PWI Riau Peduli Luna Agustin dan Deslina.
Di kesempatan itu, Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia (BI) Teguh Setiadi menyampaikan permohonan maaf dari Kepala BI Perwakilan Pekanbaru Decymus yang tak bisa menyambut kedatangan pengurus PWI Riau, tersebab sedang ikut video virtual.
“Saya mewakili Kepala Perwakilan BI Pak Decymus menyampaikan permohonan maaf tak bisa menyambut kedatangan rombongan pengurus PWI Riau. Namun kami sangat berterima kasih atas kunjungan ini. Semoga silaturahmi ini terus berlanjut,” ucap Teguh mengawali pertemuan.
Teguh menjelaskan, tugas dan kewenangan dari Kantor BI Perwakilan Provinsi Riau adalah menjalankan atau melaksanakan kebijakan BI dalam menjaga stabilitas nilai rupiah, stabilitas sistem keuangan, efektivitas pengelolaan uang rupiah dan kehandalan sistem pembayaran untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah maupun nasional jangka panjang yang inklusif dan berkesinambungan.
Sementara itu, Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang menyampaikan, bahwa di PWI Riau berhimpun 1.114 wartawan se Provinsi Riau. Dan PWI menjadi salah satu organisasi yang menjadi konstituen Dewan Pers.
“Sementara organisasi wartawan baru tiga saja yang diakui oleh Dewan Pers. Yakni PWI, AJI dan IJTI. Yang lain-lain organisasi pers masih berjuang untuk diakui. Jadi kedatangan kami ke Kantor BI ini sebenarnya mau berdiskusi. Apakah mungkin ada peluang kerjasama kemitraan antara PWI Riau, antara Koperasi Wartawan dengan BI,” ujar Zulmansyah.
Diakui Zulmansyah, dalam situasi pandemi Covid-19 ini salah satu yang terdampak itu adalah teman-teman pers. Sehingga perusahaan pers itu banyak yang kehilangan iklan dan pendapatan. Akibatnya, ujung-ujungnya banyak teman-teman pers ini dirumahkan.
“Nah kita di PWI coba mencari peluang kira-kira apa yang bisa membantu teman-teman wartawan untuk menambah income mereka. Kami sudah berdiskusi misalnya dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau. Mereka bisa membantu PWI dari sisi perikanan. Jadi teman-teman ini coba kita kasih peluang untuk budi daya ikan dan juga pertanian. Kami tentu saja gembira dengan hal itu. Tapi sebagian teman-teman ini masih butuh permodalan. Dan koperasi PWI Riau juga banyak kegiatan yang dirasa perlu dan bisa dikerjasamakan dengan pihak lain. Makanya kami datang untuk berdiskusi dengan BI, kira-kira ada tidak peluang kerjasama seperti itu. Apakah dengan BI atau dengan perbankan yang direkom oleh BI,” beber Zulmansyah. (ose)