(RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) menggelar acara malam resepsi dalam rangka syukuran milad ke-54 Kabupaten Inhil tahun 2019, di lapangan upacara, Jalan Gajah Mada, Tembilahan, Jumat (14/6).
Pada saat itu juga dilakukan penyerahan lencana Gemilang Award tahun 2019. Lencana Gemilang Award yang diserahkan merupakan wujud dari apresiasi terhadap para tokoh perjuangan, tokoh pembangunan yang ada di Kabupaten Inhil.
Delapan kategori Gemilang Award yang diserahkan pada malam resepsi, di antaranya ekonomi, pembangunan, keagamaan, tokoh agama, pendidikan, pendidikan/pelopor, pengembangan PAUD, agama, kesehatan, ahli gizi kesehatan masyarakat serta kesenian dan kebudayaan.
‘’Sudah sepatutnya kita meneladani para tokoh perjuangan, para pendiri dan pendahulu Kabupaten Inhil ini. Mereka dianggap telah berhasil di bidangnya masing-masing,” kata Bupati Inhil saat itu.
Lencana Gemilang Award, diungkapkan bupati, diberikan atas pertimbangan dedikasi dari masing-masing tokoh dalam bidangnya. Para tokoh penerima lencana merupakan orang yang berprestasi dan bertabur bakti.
‘’Tahniah, kepada tuan dan puan yang berprestasi juga berdedikasi. Semoga bakti menjadi amal jariyah dan teladan bagi generasi hari ini dan yang akan datang,” paparnya.
Diharapkannya, milad ke-54 Kabupaten Inhil tahun 2019 dapat dijadikan momentum untuk memperkokoh dan berazam membangun negeri. Termasuk mempercepat kejayaan Kabupaten Inhil agar menjadi kabupaten yang lebih maju, bermarwah dan bermartabat.
Hadir dalam malam resepsi milad ke-54 Kabupaten Inhil Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau H Ahmad Hijazi, anggota Forkopimda Kabupaten Inhil, sejumlah jajaran pemerintahan dan para tamu undangan lainnya.
Adapun nama penerima lencana Gemilang Award tahun 2019, HA Rivaie Rachman (bidang ekonomi). Drs H Bakir Alie (bidang pembangunan). KH Abdul Hamid Sulaiman (bidang keagamaan/tokoh agama).
KH Abdul Muis Kurnain (bidang pendidikan). Hj Zulaikhah Wardan (bidang pendidikan, pelopor, pengembangan PAUD). Syaikhan (bidang agama). DR Drs Susianto MKM. (Bidang kesehatan, ahli gizi kesehatan masyarakat) dan Irham Mas (bidang kesenian dan kebudayaan).(adv)