Menhub menyatakan, KRL merupakan salah satu moda transportasi favorit masyarakat. Karena itu, diperlukan perhatian khusus untuk bersama-sama menekan persebaran Covid-19. Budi mendapat laporan bahwa jumlah pergerakan penumpang KRL cenderung meningkat, yakni 400–500 ribu penumpang per hari.
Jumlah tersebut memang jauh lebih rendah daripada hari-hari sebelum pandemi yang bisa mencapai di atas satu juta penumpang. ”Tetapi, ini harus kita sikapi mengingat saat ini terjadi peningkatan kasus Covid-19. Oleh karenanya, kami tugaskan PT KAI untuk melakukan random check di stasiun-stasiun utama,’’ katanya. Stasiun-stasiun utama itu, antara lain, Gambir, Senen, Manggarai, serta lintas Bekasi, Bogo, dan Tangerang.
Lebih lanjut Menhub menjelaskan, tes secara acak itu perlu dilakukan untuk memberikan peringatan kepada masyarakat bahwa saat ini sedang terjadi peningkatan kasus Covid-19. Masyarakat diminta tidak melakukan perjalanan jika tidak ada keperluan yang mendesak. ”Kami mengimbau masyarakat yang kondisinya tidak begitu fit dan merasa sakit agar menghindari perjalanan dan juga pergerakan yang tidak perlu,” ucap Menhub.
Dia mengungkapkan, Ditjen Perhubungan Darat akan menyediakan bus-bus di sejumlah titik stasiun sebagai alternatif angkutan agar penumpang kereta tidak berdesakan. Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menyatakan siap melaksanakan random test di beberapa stasiun utama.(sol/tau/c12/rio/oni)
Laporan Soleh Saputra, Pekanbaru
