Calvron Community Lahir Jelang Berakhirnya Operasional Chevron

Riau | Rabu, 17 Maret 2021 - 16:52 WIB

Calvron Community Lahir Jelang Berakhirnya Operasional Chevron
Inisiator yang juga Ketua Calvron Community Zainuddin Boy berfoto di sumur minyak utama (tua) Minas, beberapa waktu lalu. (CALVRON COMMUNITY UNTUK RIAUPOS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Per Agustus 2021 ini, atau kurang lima bulan lagi, PT Pertamina akan menggantikan hampir seabad PT Chevron mengelola ladang minyak terbesar yang bernama Blok Rokan.

Perusahaan migas yang dulunya bernama Caltex ini, tak dipungkiri sudah berkontribusi besar di Bumi Lancang Kuning. Atas dasar inilah, Calvron Community disingkat A Community of Caltex-Chevron Retired Family terbentuk.


Lahir 21 Desember 2019, Calvron Community merupakan sebuah wadah komunitas anak-anak dan keluarga dari orangtuanya yang pernah jadi karyawan Chevron yang sudah  pensiun. Diinisiasi oleh seorang warga Pekanbaru, Zainuddin Boy dan beberapa rekannya.

Menurut Boy, sapaan akrabnya, kehadiran Chevron di Riau sangat berarti dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi anak-anak Riau khususnya yang orang tuanya pernah bekerja di perusahaan raksasa migas milik Amerika Serikat tersebut.

“Kami sebagai anak dan keluarga yang orang tua pensiun dari Chevron, dulunya Caltex, tentu ada rasa sedih karena akan meninggalkan Riau. Sebab, selama ini sudah melahirkan berbagai profesi,” katanya.

Dijelaskannya, dengan puluhan ribu karyawan selama beroperasi di Riau, sudah banyak menelurkan berbagai profesi. Mulai dari akademisi, guru, ASN, TNI, polri, jurnalis, pengusaha, pengacara hingga pejabat negara pun ada.

Calvron, menurut Boy yang ditemui Riau Pos, Senin (15/3) lalu di Pekanbaru bersama Wakil Sekretaris Dr Hasballah Ahba yang mewakili Sekretaris Calvron Community Umminisa mengungkapkan, pihaknya akan melakukan kunjungan dan beberapa kegiatan jelang menyambut Ramadan tahun ini.

“Calvron Community akan melakukan kunjungan ke distrik bersejarah di kawasan operasional PT CPI Minas atau dikenal sumur tua migas. Di sana kami doa bersama agar pandemi Covid-19 segera berlalu,” akunya.

Kunjungan pada awal April nanti, sambungnya akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Kemudian masih terkait rangkaian kegiatan yang bakal digelar, sambung Boy, juga akan dilakukan ucapan terima kasih kepada Caltex yang sekarang bernama Chevron sekaligus melepas berakhirnya operasi PT Chevron Pacific Indonesia di Provinsi Riau.

“Juga mengundang pihak Chevron nantinya. Selain itu agendanya di sumur tua migas nanti ada penanaman pohon kayu putih (Untuk Riau yang lebih Hijau dan Maju) serta santunan anak yatim,” sambung inisiator Calvron Community ini.

Selain itu Calvron Community, katanya juga mengaku berbangga atas kehadiran dan eksistensi Chevron selama ini di Bumi Lancang kuning. “We Calvron Community so Proud of Caltex and Chevron Contribution in building Community, Economic and Infrastructure in Riau Province (Kami komunitas Calvron sangat bangga pada kontribusi Caltex dan Chevron dalam Membangun Masyarakat, Ekonomi dan infrastruktur di Riau),” sambung Boy.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Calvron Community Dr Hasballah Ahba menambahkan, dengan adanya komunitas yang dibentuk ini, diharapkan agar keberlanjutan peran serta PT CPI dalam pembangunan sumber daya manusia Riau tidak terputus begitu saja. Khususnya ketika dikelola PT Pertamina nantinya.

“Ayo teruskan pembangunan sumber daya yang sudah dimulai oleh CPI, di manapun dan profesi apapun, mari ambil peran,” ujarnya.

Dengan adanya Calvron Community ini, dijelaskannya tentu banyak anak-anak dan keluarga yang orang tuanya bekerja di Chevron selama ini dengan latar pendidikan berbeda, serta background pendidikan dan profesi diharapkan dapat tetap berkontribusi baik di Riau maupun diluar Riau.

“Jadi mari berkiprah dan tetap berkontribusi untuk Riau yang kita cintai ini,” pungkasnya.(egp)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook