MIGAS

Chevron dan Pertamina Berkolaborasi Kembangkan Teknologi CSS/CCUS

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 07 Maret 2023 - 12:40 WIB

Chevron dan Pertamina Berkolaborasi Kembangkan Teknologi CSS/CCUS
PT Pertamina (Persero) dan Chevron New Energies International Pte Ltd (Chevron New Energies), menandatangani Joint Study Agreement (JSA) untuk mengkaji kelayakan carbon capture storage and carbon capture, utilization, and storage (CCS/CCUS) di Kalimantan Timur, Indonesia, Senin (6/3/2023). (ISTIMEWA)

BAGIKAN



BACA JUGA


JAKARTA (RIAUPOS.CO) - PT Pertamina (Persero) dan Chevron New Energies International Pte Ltd (Chevron New Energies), menandatangani Joint Study Agreement (JSA) untuk mengkaji kelayakan carbon capture storage and carbon capture, utilization, and storage (CCS/CCUS) di Kalimantan Timur, Indonesia.

Perjanjian tersebut ditandatangani di sela-sela CERAWeek 2023, Senin (7/3). Dalam acara itu, para pemimpin Chevron dan Pertamina bersama-sama dengan pejabat pemerintah, pakar, akademisi, inovator teknologi, dan pemimpin keuangan mengeksplorasi ide dan solusi dengan tema “Navigating a Turbulent World: Energy, Climate and Security.”


Hadir dalam penandatanganan JSA itu, SVP Riset dan Teknologi Pertamina, Oki Muraza, dan VP CCUS untuk Chevron New Energies, Chris Powers. Penandatanganan disaksikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM), Arifin Tasrif dan Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto.

Chris Powers mengatakan, ini merupakan kesepakatan kedua antara Chevron dan Pertamina menyusul kolaborasi yang diumumkan di Washington DC, pada Mei 2022 untuk menjajaki potensi peluang bisnis rendah karbon di Indonesia. Kesepakatan pertama, diumumkan pada acara B20 di Bali pada November 2022 lalu antara Chevron New Energies, Pertamina Power Indonesia dan Keppel Infrastructure, yang bertujuan untuk menjajaki pengembangan proyek hidrogen hijau dan amonia hijau dengan menggunakan energi terbarukan di Indonesia.

“Kami telah bermitra dengan Indonesia untuk membantu memenuhi kebutuhan energi Indonesia selama hampir satu abad. Kesepakatan baru ini akan membangun momentum bagi tujuan kita bersama yaitu memajukan target energi Indonesia sambil mengejar masa depan yang rendah karbon. Kami memiliki kemampuan yang unik dan pemahaman mendalam tentang geologi Indonesia untuk mendukung pemanfaatan CCS/CCUS. Bersama-sama, kita dapat memanfaatkan kekuatan kolektif kita untuk membuka peluang baru bagi Indonesia," paparnya.

Sementara itu, Oki Muraza mengatakan, Pertamina berkomitmen untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam mencapai target net zero emission pada tahun 2060. "Kesepakatan dengan Chevron New Energies ini sangat positif dan menunjukkan keseriusan Pertamina dalam menindaklanjuti rencana program transisi energi dan dekarbonisasi," jelasnya.

Upaya Pertamina dan Chevron yang konsisten dalam mendukung target net zero emission Indonesia tahun 2060 ini pun dipuji oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif. Ia mengatakan bahwa pemerintah mendukung penuh kemitraan ini.

“CCS/CCUS merupakan inisiatif yang sangat penting bagi agenda pemerintah dalam program dekarbonisasi. Kemitraan ini akan berkontribusi dalam menciptakan landasan yang kuat untuk mencapai tujuan transisi energi Indonesia” kata Arifin.

“Pemerintah telah menyelesaikan harmonisasi regulasi CCS/CCUS yang kami harap akan dapat mendorong pengembangan lebih banyak lagi proyek-proyek CCS/CCUS di seluruh Indonesia. CCS/CCUS akan menjadi jembatan yang dapat menjamin pertumbuhan industri Indonesia sekaligus memastikan emisi karbon terkunci dengan baik,” tutup Arifin.

 

Laporan: Siti Azura (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook