Anggaran Terbatas, Jalan Minim Rambu Lalu Lintas

Riau | Senin, 16 Juli 2018 - 15:40 WIB

SIAK(RIAUPOS.CO) - Terbatasnya anggaran akibat masih belum membaiknya keuangan daerah, menyebabkan perencanaan pengadaan rambu-rambu lalu lintas disejumlah ruas jalan di Siak kandas di tengah jalan. Dishub sejatinya telah berencana melakukan pengadaan rambu dan marka jalan, namun melihat kondisi anggaran yang tersedia niat itu terpaksa harus diurungkan.

Baca Juga :Ketua DPRD Siak Berikan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

‘’Kami menyadari di beberapa titik ruas jalan masih minim rambu-rambu. Kami juga telah berupaya untuk menyusun pengadan soal itu, tapi melihat anggaran saat ini itu tidak memungkinkan,” kata Junaidi, Ahad (15/7).

Namun demikian kata Junaidi, efeknya terhadap kondisi lalin tidak terlalu signifikan. Terutama soal keselamatan pengedara, meskipun persoalan ini tidak bisa dikesampingkan. Rambu-rambu adalah bagian untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas. 

‘’Iya ini persoalan penting saya setuju, rambu rambu itu wajib terpasang di sepanjang ruas jalan. Tapi sampai saat ini pengendara masih sangat terbantu dengan kondisi ruas jalan kita yang sangat baik. Itu yang saya maksud efeknya tidak signifikan. Tapi ini tetap menjadi atensi kami,” tegasnya.

Dishub kata dia, sebenarnya pernah melakukan pengadaan rambu-rambu lalu lintas di sejumlah ruas jalan. Namun begitu terpasang, tidak lama setelah itu hilang. Inilah yang menurut Junaidi menjadi keprihatinan jajarannya. 

‘’Kami pernah melakukan pengadaan rambu-rambu, tapi ya itu begitu terpasang, selang beberapa waktu hilang. Ini yang sangat kami sesalkan, rambu-rambu itu penting. Memang bahan yang dijadikan rambu-rambu ini bisa dijual lagi, makanya tidak luput dari aksi pencurian,” sebutnya.

Untuk ruas jalan yang menjadi kewenangan provinsi dan pusat maka pemasangan marka menjadi tanggung jawab mereka. Seperti di ruas jalan Maredan saat ini di beberapa titik sudah terpasang rambu-rambu, bahkan untuk menghindari pencurian dipasang tinggi. Sementara untuk ruas jalan Buton-Kilometer II itu merupakan tanggung jawab pusat.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook